Tamu Kehormatan, Jamkeswatch Hadiri Peresmian Yayasan Tegal Peduli

Tegal, KPonline – Yayasan TEGAL PEDULI adalah yayasan yang bergerak di bidang penggalangan dana untuk membantu pasien – pasien yang terkendala dengan biaya dan akomodasi untuk berobat yang membutuhkan biaya tinggi di rumah sakit. Yayasan TEGAL PEDULI ini dengan di pimpin oleh Theoracy sebagai ketua atau pendiri yayasan dan Sudarso sebagai pembina yayasan tegal perduli yang hari ini Minggu 3/3/2019 telah resmi meresmikan yayasan TEGAL PEDULI.

Yayasan TEGAL PEDULI ini di gagas sekitar 3 tahun lalu yang mana pada saat itu di awali Jamkeswatch mengadvokasi pasien atresia billier yang bernama Mikaila Adzana warga Demongharjo kabupaten Tegal yang di rawat di RS Sutomo dan di rujuk ke RSCM Jakarta.

Bacaan Lainnya

Di mulai dari situlah pertemuan antara Theoracy sebagai ketua dan Jamkeswatch yang di pandu Dariyus dan team Jamkeswatch terjalin hubungan dan kerjasama yang begitu erat dalam mengadvokasi pasien astresia billier Mikaila Adzana di rumah sakit terutama Rismanto yang di kenal lekat oleh Theoracy sebagai penghubung team relawan Jamkeswatch dan yayasan TEGAL PEDULI.

Dalam rangka peresmian yayasan TEGAL PEDULI ini dan demi terciptanya keakraban dan menjalin silahturahim dengan rasa hormat saat peresmian di hari bahagia ini mengundang relawan Jamkeswatch untuk hadir dan menyaksikan peresmian yayasan TEGAL PEDULI yang di buka dan di resmikan oleh Sudarso walikota Tegal.
Sesuatu kehormatan buat relawan Jamkeswatch di undang dan bisa menghadiri peresmian yayasan tersebut ujar Rismanto.

Sebelumnya team relawan Jamkeswatch gabungan meminta izin ke Dirut Dariyus sebagai penanggung jawab relawan dan advokasi meminta izin untuk menghadiri undangan peresmian yayasan TEGAL PEDULI yang pernah di kawal oleh Jamkeswatch saat advokasi pasien Atresia billier kurang lebih 3 tahun silam.

Bahkan relawan Jamkeswatch di kasih sambutan yang meriah dan di suruh untuk mengisi acara untuk menceritakan siapa relawan Jamkeswatch dan apa kerja dan misi relawan Jamkeswatch serta sekaligus mensosialisasikan tentang kepersertaan BPJS kesehatan.

Dalam sambutannya Rismanto juga sedikit menceritakan awal mula terbentuknya relawan Jamkeswatch FSPMI-KSPI yang lahir dari rasa tanggung jawab moral agar BPJS Kesehatan berjalan sebagaimana mestinya dan peserta BPJS kesehatan mendapatkan haknya saat berobat di rumah sakit.

Seusai memberi sambutan team relawan Jamkeswatch beramah tamah dengan team yayasan TEGAL PEDULI di barengi makan siang dan berfoto bersama.

Selesai menghadiri agenda peresmian yayasan TEGAL PEDULI team relawan Jamkeswatch di saat habis berpamitan untuk kembali, tiba tiba datang jauh jauh DPD Jamkeswatch Kendal Ayana menemui relawan Jamkeswatch untuk minta bantuan mengadvokasi pasien yang sedang di tangani oleh DPD relawan Jamkeswatch Kendal dengan pasien penderita sirosis hati yang mana kasus tersebut sangat berat di karenakan kebutuhan medisnya dan biayanya sangat sangat mahal yang melebihi dari pasien atresia billier.

Setelah menceritakan kasus tersebut akhirnya kawan kawan DPD relawan Jamkeswatch Kendal Ayana, Ria, Tia dan Siti serta team relawan Jamkeswatch gabungan Bekasi Bogor Jakarta mencari tempat untuk membahas kasus penderita sirosis hati itu dan di sepakati di tempat yang pas di sebuah pantai mengingat Tegal dekat dengan pantai yaitu di pantai Alam Indah Tegal.

Diskusi cukup lama dan memakan waktu di karenakan ini kasus pertama yang di alami oleh DPD Jamkeswatch Kendal untuk mencari solusi.

Setelah kasus di bedah dan di petakan akhirnya di buatkan lah sebuah agenda untuk pengawalan dan di tulis di selembar kertas oleh team relawan Jamkeswatch gabungan kepada team relawan jamkeswatch DPD Kendal yang akan di bawa pulang untuk di aplikasikan di Kendal sebagai acuan pengawalan advokasi pasien sirosis hati.

Jika nanti ada halangan jangan segan segan untuk bertanya dan meminta bantuan, jika tidak ada halangan dan ada dukungan supportnya kami relawan Jamkeswatch gabungan siap untuk membantu dan ke Kendal untuk membahas lebih lanjut serta mengadvokasi pasien sirosis hati tersebut.

Setelah semua agenda di laksanakan dan di rasa cukup untuk diskusi dan waktu menjelang malam dan besok juga harus beraktivitas kembali sebagai pekerja yang baik maka team relawan jamkeswatch gabungan Rismanto dan kawan kawan memutuskan untuk kembali pulang.

(omp)

Pos terkait