Tak Terbendung, Masa Aksi Depan PT. Sipatatex Meluber Hingga Ke Jalan Raya

Bandung, KPOnline – Belum adanya titik temu antara pihak pekerja/buruh (PUK SPL-FSPMI) dengan perusahaan PT. Sinar Para Taruna Textile, membuat masa atau peserta aksi unjuk rasa semakin hari semakin bertambah banyak, hal itu terbukti pada saat kembali di gelarnya aksi unjuk rasa tersebut pada Hari Rabu (03/11/2021).

Sekitar pukul 10.30 WIB acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars FSPMI yang di pimpin oleh Yandi Setiawan sebagai salah satu penanggung jawab aksi tersebut, kemudian ia juga nampak bersemangat untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutannya kepada perusahaan PT. Sinar Para Taruna Textile. Yandi juga menegaskan bahwa apabila sampai dengan hari ini perusahaan masih belum bergeming, maka kami tidak akan pernah berhenti berjuang, tapi akan terus bergerak untuk melakukan upaya-upaya atau perlawanan, bahkan siap menempuh jalur hukum (Litigasi) melalui Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI), namun kami juga siap apabila terus melakukan upaya melalui jalur aksi (Non Litigasi) dengan melibatkan jumlah masa lebih banyak lagi, “Tandasnya.

Biddin Supriyono (Ketua KC FSPMI Bandung Raya)

Orasi selanjutnya di sampaikan oleh Biddin Supriyono selaku ketua KC FSPMI Bandung Raya, menurutnya sistem perjanjian kerja yang di bangun oleh pihak perusahaan ini, sudah jelas-jelas melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu jika perusahaan masih dalam pendiriannya, maka kami siap untuk menempuh jalur hukum, bahkan siap melaporkan dugaan tindak pidananya kepada pihak Kepolisian, lebih lanjut Bidin juga menegaskan, bahwa negara kita ini adalah negara hukum, jadi siapapun warga negara Indonesia harus patuh dan taat kepada hukum atau ketentuan yang berlaku. Jangan malah terus-menerus melakukan pelanggaran, apalagi pelanggaran hak normatif terhadap para pekerjanya dan jika nanti terbukti bersalah, maka sanksi hukuman dan denda administratif akan menjadi bagian daripada resiko perusahaan yang telah melakukan kesewenang-wenangan, “Pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dede Rahmat selaku Sekretaris DPW FSPMI Jawa Barat. Dede menyampaikan jangan salahkan kami apabila kedepan aksi unjuk rasa terus berlanjut, bahkan ada kemungkinan pada Hari Senin pekan depan, surat instruksi aksi akan di turunkan langsung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW FSPMI) Jawa Barat, dimana kami memiliki ribuan anggota, “tutupnya.

Yayan Mulyana (Pangkoorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya)

Orasi selanjutnya di sampaikan oleh Panglima Koordinator Daerah Garda Metal FSPMI Bandung Raya (Yayan Mulyana), menurutnya saya menduga bahwa perusahaan ini banyak sekali melakukan pelanggaran, jika itu benar, maka sangatlah miris, selain itu juga perusahaan terkesan angkuh dan sombong, oleh sebab itu tidak ada kata lain selain kita lawan, lawan dan lawan. Yayan juga menyampaikan dari atas mobil komando yang ia tunggani, seharusnya perusahaan duduk bersama dengan Pimpinan Unit Kerja, karena mereka juga tidak mungkin apabila meminta harus sekligus di penuhi oleh perusahaan, tentu butuh proses atau waktu, akan tetapi belum juga minta apa-apa perusahaan malah memPHK saudara Andi selaku ketua PUK, ini sudah ketelaluan dan kelihatan anti serikat pekerja FSPMI, karena di dalam perusahaan ini ada dua serikat pekerja. Menurut dia perusahaan tidak akan rugi ketika mensejahterakan para pekerja, malah yang ada akan tambah maju dan sukses, sebab akan di do’akan banyak orang.

Drey