Tangerang, KPonline – Puluhan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kab/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, sejak kemarin (Senin, 06/07) terus berdatangan melakukan aksi solidaritas di lingkungan PT. Lelco Trindo Nusantara Jln. Industri Raya IV, Kawasan Industri Jatake Blok AC/8, Cikupa, Kab Tangerang
Aksi tersebut dilakukan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh perusahaan, terhadap 11 anggota PUK SPL FSPMI PT. Lelco Trindo Nusantara pada tanggal 26 Mei 2020 lalu.
Diberitakan sebelumnya, bahwa terkait PHK 11 anggotanya, pihak serikat pekerja terus membuka ruang untuk berunding mencari win-win solution dan itikad baik perusahaan.
Hal itu dibenarkan oleh, Ketua PUK SPL FSPMI PT. Lelco Trindo Nusantara, Enda Srinenda, kami terus komunikasi dengan management sejak terjadinya pemutusan hubungan kerja terhadap 11 anggota kami. Namun pihak perusahaan justru seperti tak bergeming dengan segala argumentasi yang kita sampaikan, terkait PHK yang dilakukan pihak perusahaan Kata Enda, saat ditemui Media Perdjoeangan dilokasi lingkungan PT. Lelco Trindo Nusantara.
Seharusnya, 3 (tiga) hari ini kami melakukan aksi unjuk rasa, karena ada rencana pertemuan dengan management. Sementara rencana aksi unjuk rasa, kita reschedule kembali. Kita lihat hasilnya, Apa ada itikad baik dari perusahaan atau tidak. Tambahnya
Ditempat yang sama, senada dengan Enda, Ketua Pimpinan Cabang SPL FSPMI Tangerang Raya Sopiyudin Sidik mengungkapkan aksi unjuk rasa yang sudah terjadwalkan selama 3 hari, karena akan ada rencana pertemuan pihak perusahaan dengan pihak serikat pekerja yang difasilitasi oleh pihak kepolisian. Maka sementara kita pending dan reschedule ulang. Ungkap Sopi
Pria yang menjabat sebagai Direktur LBH FSPMI Propinsi Banten, menegaskan jika sampai hari rabu tanggal 8 Juli 2020, tidak memenuhi tuntutan kami, kami pimpinan cabang bersama PUK SPL FSPMI PT. Lelco Trindo Nusantara bersepakat akan melanjutkan proses masalah ini dengan Aksi Unjuk Rasa. Tegasnya
Selesai mengadakan pertemuan antara pihak perusahaan dengan pihak serikat pekerja, tidak ada kesepakatan, pihak perusahaan tetap tidak dapat memenuhi tuntutan dari pihak serikat pekerja, yaitu pekerjakan kembali 11 orang yang di PHK dan membayar seluruh hak-hak karyawan. Pungkas Enda, usai melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan, kemarin.
Sementara itu, salah satu pengurus PUK SPL FSPMI PT. Lelco Trindo Nusantara Yudi Sutisna, saat dihubungi oleh Media Perdjoeangan melalui akun WhatsApp, menyampaikan perkembangan selanjutnya. Selasa (07/07)
“Ya, kami terus berkoordinasi dengan pimpinan cabang, langkah seperti apa yang akan diambil. Kami bersepakat, proses unjuk rasa akan dilakukan pekan depan. Pokoknya sekarang, kita tunggu itikad baik perusahaan”. Ungkap Yudi
Penulis : Chuky
Photo : Ridwan .J
