Batam, KPonline – Aksi solidaritas terhadap tiga karyawan PT. CHD Power Plant Operation Indonesia Batam yang digelar buruh FSPMI Batam di PT. CHD Power Plant Operation Indonesia Batam berakhir pukul 17.00 wib. Selasa, (21/06/2022).
Perundingan panjang perwakilan Serikat Pekerja dengan pihak pengusaha yang dimulai sejak siang sekitar pukul 10.30 wib hingga pukul 17.00 wib tidak menghasilkan sebuah kesepakatan.
Ketua PC SPEE FSPMI Batam, Masrial mengatakan dari perundingan dengan pihak pengusaha PT. CHD Power Plant Operation Indonesia Batam yang berlangsung panjang belum ada hasil atau kesepakatan yang baik sesuai tuntutan aksi solidaritas hari ini.
“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kawan-kawan buruh yang hadir pada aksi solidaritas hari ini. Dari tadi kita masuk, memang panjang proses perundingan tapi pihak pengusaha belum bisa memberikan hasil yang baik untuk kita.” Kata Masrial.
Masrial juga menjelaskan mengenai ketiga karyawan yang di PHK sepihak apakah mau diberikan pesangon atau tetap ingin bekerja, ketiga karyawan tersebut tetap ingin bekerja.
Menurut Masrial, perwakilan Serikat Pekerja juga memberikan masukan atau mempersilahkan apabila pengusaha akan melanjutkan proses ini ke PHI ataupun MA tapi prosedur hukumnya harus dijalankan oleh pengusaha.
“Silahkan lanjutkan ke PHI atau MA. Tapi prosedur hukumnya harus dijalani, yaitu mereka yang terkena PHK harus tetap mendapatkan upah selama pengusaha mengajukan proses. Itu yang harus dijalankan, atau pekerjakan kembali karyawan tersebut.” Ucap Masrial.
Dengan tidak adanya titik temu atau kesepakatan, Serikat Pekerja akan menunggu hingga besok. Apabila besok tidak ada hasil, hari kamis akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di PT. CHD Power Plant Operation Indonesia Batam.
(Minto)
