Jakarta, KPonline – Berawal dari festival kelas pekerja, Rabu (15/2/2023) dengan tema “Menolak PHK Sepihak” di depan pabrik PT Maruni Daya Sakti, buruh yang berjuang bersama solidaritas dan Partai Buruh menggelar posko advokasi pendidikan dengan Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk warga dan buruh yang mengalami problem putus sekolah di sekitar pabrik.
Kehadiran perjuangan kelas buruh melalui Partai Buruh tentu menjadi suatu kepentingan segenap rakyat miskin indonesia. Terbukti pada saat berjalan agenda festival kelas pekerja, masyarakat sangat antusias untuk mengikuti dan mendatangi posko yang digelar.
Daffa Black selaku Kordinator Advokasi Pendidikan Suara Muda Kelas Pekerja (SMKP) mengatakan, untuk menindaklanjut pemenuhan hak atas pendidikan bagi setiap warga negara berdasarkan amanat konstitusi dan pembukaan UUD 1945. “Hari ini, Partai Buruh melalui Suara Muda Kelas Pekerja mengadakan rapat bersama warga dan buruh di wilayah kapuk RT 006/ RW 007, Cengkareng Jakrta Barat,” ucap Daffa.
SMKP wilayah Jakarta, berupaya menghadirkan kebutuhan pendidikan bagi segenap rakyat, melalui sekolah paket gratis. Partai buruh juga memandang Pemerintah Indonesia telah gagal dan tidak bertanggung jawab melakukan pemenuhan hak pendidikan bagi setiap warga.
Dibuktikan dari sistem pendidikan di Indonesia tidak sama sekali mengabdi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Melainkan pendidikan menjadi barang mahal dan langka bagi rakyat miskin Indonesia.
Penulis : Daffa Blek
