Setelah Burni Telong Aceh, Top Marapi Sumbar Menjadi Tanda Suksesnya Expedisi Perdjoeangan 14

Medan,KPonline – Tim Media Perdjoeangan menggelar expedisi pendakian gunung di dua (2) Provinsi berbeda yang di sebut dengan “Perdjoeangan 14”.

Perdjoeangan 14 sendiri merupakan nama tim yang melakukan expedisi pendakian gunung selama 14 hari meliputi 2 provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Barat.

Rencananya, gunung yang menjadi tujuan tim Perdjoeangan 14 ialah Gunung Burni Telong, Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Hal ini di gelar juga sebagai memperingati Hari Jadi Media Perdjoeangan yang ke 14 tahun pada 5 Maret 2021.

“Kami kibarkan bendera FSPMI, bentangkan sepanduk hari jadi ke 14 di puncak gunung Marapi Sumatera barat. Tetapi maknanya bukan hanya itu, atau bukan hanya memperingati Anniversary Media Perdjoeangan yang ke 14, tetapi juga sebagai bentuk doa kami kedepan, sebagai mana visi FSPMI yang menyongsong 20 tahun Kedepan berjuang bersama buruh Indonesia” ujar Afriyansa yang merupakan Kordinator Media Perdjoeangan FSPMI SUMUT.

“Bukan hanya itu saja sih, lihat apa yang saya pakai di puncak top Marapi, dari situ dapat di terjemahkan. Saya kibarkan bendera FSPMI dan Merah Putih, saya bentangkan sepanduk logo hari jadi Media Perdjoeangan yang ke 14, saya ikatkan bandana Garda Metal di kepala dan saya pakai kemeja Jaringan Pemerhati Lingkungan dan Kegiatan Alam (JAKA). Ya, hal itu menunjukan bukan hanya memberikan hadia buat Media Perdjoeangan lewat pendakian, tetapi juga ada FSPMI yang juga baru saja genap berusia 22 tahun pada 6 Februari kemarin, ada JAKA yang genap berusia 8 tahun pada 17 Maret dan Garda Metal yang nanti pada 27 April juga merayakan hari jadinya. Doanya agar terus konsisten dan komitmen berjuang bersama dan untuk rakyat” jelas Afriyansyah yang biasa di sapa Abuy ini.

Pendakian gunung Marapi Sumatera barat yang memiliki ketinggian 2891 meter diatas permukaan laut sendiri di mulai pada Rabu 17 Maret 2021 dan tiba di Top Puncak Garuda pada 18 Maret 2021 tepat di pukul 14:00 wib. Pendakian menjadi sedikit lama karena hujan yang terus mengguyur gunung yang terkenal dengan suhu udara yang sangat dingin ini.

Tim yang ikut mendaki gunung Marapi berjumlah 2 orang.
“Kita sudahi di gunung Marapi, selain gunung ini menjadi Fhinis dari expedisi kita, rencana pendakian gunung Singgalang tidak kita lanjutkan karena salah satu tim mengalami cedera di pergelangan kaki sewaktu jalan di penurunan bebatuan yang terjal atau biasa di sebut Cadas Marapi pendakian gunung Merapi. Ya, intinya misi kita tercapai, yaitu mendaki gunung di 2 provinsi yang ada di Indonesia.

Sebelumnya, tim Perdjoeangan 14 juga berhasil menduduki top puncak gunung Burni Telong Aceh pada tanggal 12 Maret 2021.

Berangkat dari kota Medan menggunakan transportasi mobil dengan 12 jam perjalanan sampai di camp gunung Burni Telong.

Pendakian di mulai pada pukul 11:30 wib, tiba di Selter 3 pada puku 16:00 wib. Sedangkan menuju top puncak atau summit, tim Perdjoeangan 14 bergerak dari pukul 05:00 wib esok harinya. Top puncak sendiri dapat di raih pada pukul 09:00 wib pada tanggal 12 Maret 2021. Tak lama selesai berdoa untuk kelangsungan organisasi dan menikmati indahnya puncak yang di balut bunga edelweis, tim Perdjoeangan 14 pun bergegas turun. Sesampainya di basscamp penerimaan tepat pada pukul 16:22 wib dan beristirahat satu malam, paginya bersiap-siap melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Medan dan mempersiapkan keberangkatan esok harinya menuju gunung Merapi dengan menggunakan bus antar lintas sumatera.

Hingga artikel ini di naikan, tim Perdjoeangan 14 masih berada di Sumatera barat.