Serikat Harus Mendengarkan Masukan Anggota

Pepantikan pengurus PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi periode 2018 - 202 di Kantor KC FSPMI Bandung Raya, Rabu (14/11/2018).

Cimahi, KPonline – Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPL FSPMI) Bandung Raya melantik PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi periode 2018 – 202 di Kantor KC FSPMI Bandung Raya, Rabu (14/11/2018).

Acara pelantikan berlangsung sederhana. Dihadiri para pengurus PC dan beberapa undangan. Ketua KC FSPMI Bandung Raya Jujun Juansah juga hadir. Bahkan, yang menggembirakan, salah satu pengurus PP SPL FSPMI sekaligus Ketua PC SPL FSPMI Karawang, Rengga, juga hadir.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Jujun Juansah menghimbau kepada semua pengurus PUK agar proaktif dalam setiap agenda-agenda yang di adakan organisasi.

“Waktu dan pengorbanan setiap pengurus adalah sebuah resiko yang hrus diterima,” ujarnya.

Sekretaris PC SPL FSPMI Bandung Raya, Yana  menambahkan. “Agar setiap program yang belum terealisasikan terus diperjuangkan. Tatantangan ke depan akan semakin berat. Sebagai pengurus PUK, tentunya hal ini merupakan suatu kewajiban yang harus di jalankan.”

Suasana diskusi usai pelantikan pengurus PUK SPL FSPMI PT Logam Bima.

Sementara itu, Juanda sebagai salah satu pengurus PC, mengingatkan, tidak menutup kemungkinan sebagai pekerja dapat di PHK. Terdengar sadis, memang. Tapi itulah realita dunia kerja.

Dia juga berpesan PUK harus membuka ruang masukan dari anggota.

Pelantikan dipimpin langsung oleh ketua PC SPL FSPMI Bandung Raya, Asep Supriatna.

Usai pelantikan, Asep menyampaikan bahwa antangan menjelang akhir tahun akan semakin berat. Ini terkait agenda – agenda oraganisasi tentunya perihal kenaikan upah.

Dia juga mengkritisi beberapa kegiatan MUSNIK yang sebelumnya digelar. Tentunya para pengurus senang dan akan dievaluasi untuk kedepannya.

Pemilihan ketua PUK ini berdasarkan keputusan MUSNIK VII tanggal 3 November 2018.

Setelah pelantikan selesai dilanjutkan dengan diskusi santai sekitar dunia buruh dan advokasi

Sebagai orang yang berkecimpung di bidang advokasi, Rengga membagi ilmunya.

Salah satu kutipan yang menarik adalah, “Kita tidak memilih ketua PUK. Tapi pilih program kerjanya”.

Akhir obrolan, Rengga berpesan agar PUK mengutamakan hubungan induatrial yang harmonis. (Asep W)

Pos terkait