Sepakat Berunding, Mogok Kerja FSPMI PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia Dihentikan Sementara

Bekasi, KPonline – Mogok kerja PUK SPEE FSPMI PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia setelah dimulai kemarin Selasa (22/3), hari ini Rabu, 23 Maret 2022 dihentikan sementara. Hal ini disampaikan oleh Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi Slamet Bambang Waluyo melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

“Mogok kerja anggota PUK SPEE FSPMI PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia ditunda dikarenakan ada kesepahaman antara Manajemen PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia dengan PUK SPEE FSPMI PT. Toyoplas,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Kesepahaman antara Menejemen dan PUK SPEE FSPMI PT. Toyoplas Manufacturing Indonesia antara lain :

1. Aksi mogok kerja PUK SPEE FSPMI PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia Rabu, 23 Maret 2022 ditunda

2. Bahwa hari ini Rabu, 23 Maret 2022 Jam 17.00 akan dilaksanakan perundingan bipartit antara Manajemen PT.Toyoplas Manufacturing Indonesia diwakili oleh HRD dan PUK SPEE FSPMI.

3. Jika Perundingan tidak terjadi dan tidak ada kesepakatan, maka mohok kerja akan dilanjutkan

Kepada media perjuangan Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi Slamet Bambang Waluyo mengatakan bahwa ia mengapresiasi langkah yang diambil Serikat Pekerja. Namun pihakbya mengaku akan terus mengawal jalannya perundingan bipartite yang dilakukan kedua belah pihak.

“Kami perangkat organisasi PC SPEE FSPMI Bekasi akan tetap mengawal sampai apa yang menjadi tuntutan disepakati. PC SPEE FSPMI Bekasi akan kawal setiap proses perundingan kawan-kawan PUK SPEE FSPMI Bekasi sehingga apa yang menjadi tuntutan betul-betul dapat diterima kedua belah pihak,” pungkasnya.

Sebelumnya, Serikat Pekerja SPEE FSPMI PT. Toyolas Manufacturing Indonesia melakukan mogok kerja karena diduga upah belum ada kenaikan sejak Januari 2021. Mogok kerja dimulai 22 – 24 Maret 2022 dan melibatkan sekitar 600 orang anggota Serikat Pekerja. (Yanto)

Pos terkait