Karawang, KPonline – Hari ayah adalah hari di mana seorang laki – laki yang telah mempunyai anak, baik anak laki – laki maupun perempuan dan juga di mana hari untuk sepenuh nya menghormati ayah yang telah mencari Rezeki untuk makan dan kelangsungan hidupnya beserta keluargannya.
Hari ayah di Negara Amerika Serikat, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Negara Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong dalam Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal abad ke-12.
Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.
Selain itu, Ayah adalah tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men’s Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 19 November.
Sedangkan di Indonesia sendiri Hari Ayah dirayakan pada tanggal 12 November setiap Tahun nya tepat nya hari ini Senin, 12 November 2018.
Hari Ayah pertama kali dideklarasikan di Solo pada tahun 2006, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Bagi yang masih mempunyai Ayah atau Bapak agar sepulang kerja baik nya menemui, meminta maaf apabila mempunyai salah dan mendo’akan agar panjang umur.
Bagi Ayahnya yang sudah tidak ada, baik nya mendo’akan dan mengirimkan do’a agar senantiasa di ampuni segala dosa nya, di terima semua amal ibadah nya dan di tempat kan dalam Surga – Nya. (Wwt)
