Karawang, KPonline – Aksi Unjuk Rasa hari ini di depan gerbang Lingkungan PUK SPL FSPMI PT. Indonesia Nippon Steel Pipe semakin sore suasana semakin panas. Bantuan masa dari FSPMI yang ada di Karawang mulai berdatangan yang pulang kerja shift satu, Kamis (10/01/2019).
Dengan makin banyaknya masa aksi solidaritas yang berdatangan ke PUK SPL FSPMI PT. INP, kesempatan dari Pimpinan Pusat SPL FSPMI yang sudah standby dan memonitoring jalan Aksi Unjuk Rasa ini yaitu Nurholik Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam FSPMI dari Bekasi datang untuk berorasi untuk membakar semangat peserta aksi.
Walaupun sudah mengetahui hasil dari perundingan yang di lakukan oleh kedua belah pihak antara PUK SPL FSPMI PT. INP dan management PT. INP, namun Nurholik mencontohkan dan memberikan hikmah bagi kita semua yang lagi berjuang dan aksi solidaritas.
Di dalam orasinya Nurholik mengatakan, “Perjuangan kita seperti burung pipit di Zaman Nabi Ibrahim. Burung pipit yang membawa air untuk memadamkan api yang membakar tubuh kekasih Allah SWT yaitu Nabi Ibrahim itu tidak akan mungkin padam api yang besar itu, namun burung pipit itu yakin dengan ikhtiar dan perjuangannya akan dilihat dan dicatat dengan melihat kekasih Allah SWT terbakar.”
Kemudian diia mlanjutkan, perjuangannya tidak akan sia-sia. Pasti ada hasil akhirnya. Sama halnya dengan kita yang sedang berjuang dan membantu teman kita satu tubuh FSPMI. Satu PUK sakit, pasti sakit semua.
Walaupun kita tahu hasil perjuangan hari ini tidak membuahkan hasil, namun kita lihat atas prosesnya perjuangan hari ini.
“Kita masih ada waktu lain, kita berjuang dan ikhtiar demi perjuangan kawan kawan PUK SPL FSPMI PT. INP, menang atau kalah itu biasa dalam perjuangan tapi kita yakin ke depan kita akan menang atas perjuangan dan Ikhtiar kita,” tegasnya.
