Jakarta, Kponline – Bertempat di Grand Paragon Hotel, Jakarta ini dijadwalkan akan berlangsung Rapat Pimpinan (Rapim) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia pada Selasa – Kamis, 11 – 13 Februari 2025.
Pantauan koran perdjoeangan Rapat Pimpinan (Rapim) kali ini dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI), Pimpinan Pusat (PP) SPA FSPMI, Majelis Nasional FSPMI (MN FSPMI), DPW FSPMI, Konsulat Cabang (KC), serta Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Anggota (PC SPA) FSPMI se Indonesia Raya.
Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto, saat dikonfirmasi koran perdjoeangan menyampaikan harapan Rapim FSPMI kali ini dapat memutuskan keputusan penting terkait kelangsungan estafet kepemimpinan organisasi kedepan.
“Ini rapim terpenting FSPMI, pasalnya merupakan rapim terakhir jelang kongres 2026, maka sangat krusial bagi organisasi yang kita cintai ini,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan rapim kali ini tidak hanya fokus pada perumusan strategi perjuangan untuk satu tahun ke depan, tetapi juga untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan FSPMI periode berikutnya.
“Rapim ini adalah momen sangat penting bagi FSPMI selain untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, juga untuk mempersiapkan estafet kepemimpinan FSPMI yang amanah dan konsisten untuk membela anggota,” ungkapnya.
Selain itu menurut Supriyanto, penambahan jumlah anggota menjadi keharusan bagi FSPMI, masih banyak di wilayah pulau Jawa yang densitasnya masih tinggi yang harus menjadi fokus dan menjadi target penambahan anggota FSPMI. “Jika ini tidak dilakukan maka 5 – 10 tahun kedepan FSPMI akan kekurangan banyak anggota,” pungkasnya.
(Yanto)