Sarjana Hukum Dari Aktivis Buruh Bekasi di Wisuda dan Siap Mengabdi Untuk Negara dan Masyarakat

Bekasi,KPonline – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Dharma Andigha-Bogor menggelar pelepasan 150 wisudawan wisudawati tahun akademik 2017/2018 di Hotel Mars 91 Puncak Bogor,Kamis (12/04/18). Diantaranya ada 27 mahasiswa adalah para aktivis buruh di Bekasi.

Kebahagiaan wisudawan wisudawati mulai terpancar pada acara pelepasan Wisudawan STIH Dharma Andigha. Tangis haru mewarnai pelepasan siang itu. Pengukuhan Sarjana Hukum sendiri di lakukan melalui sidang senat terbuka yang dipimpin oleh ketua senat dari Rektor STIH Dharma Andigha dengan mengenakan toga sarjana.

Bacaan Lainnya

Dengan pelepasan dan pengukuhan ini bukan akhir dari semuanya, tapi adalah awal atas perjuangan dan mengamalkan ilmunya selama belajar ilmu hukum di STIH Dharma Andigha-Bogor.

Dalam sambutannya Ketua STIH Dharma Andigha-Bogor Fahri,SH,MAH,MM,berharap lulusan hukum menjadi lulusan yang kompeten dan bisa mengamalkan ilmunya serta bisa menjadi panutan dan bisa memberikan pemahaman dan keadilan hukum yang terbaik buat bangsa negara dan agama lebih lebih pada masyarakat sekitar.

“Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa mahasiswi yang akan menjalani proses wisuda,setelah itu saatnya kalian mengabdi kepada negara dan masyarakat,tebarkan keadilan hukum di negeri ini” kata Fahri.

Di lain kesempatan Benny Tunggul HS,ST.,MM.,PhD., dosen pembimbing 27 mahasiswa yang berasal dari para aktivis buruh Bekasi menyampaikan ucapan selamatnya.

“Selamat dan sukses untuk para mahasiswa ku,terutama mahasiswa dari aktivis buruh Bekasi,lanjutkan mengimplementasikan ilmu akademik anda buat negara dan masyarakat.” kata Benny Tunggul.

Obon Tabroni,aktivis buruh dari Bekasi dan calon anggota legislatif DPR/RI pun ikut menghadiri acara wisuda ini.Hal ini melengkapi kebahagiaan para mahasiswa dari Bekasi yang notabene para aktivis buruh juga.

“Selamat ya bro,semoga ada manfaat buat diri sendiri dan keluarga,perjuangan ente kemarin sangat berat , sebagai pekerja , sebagai kepala keluarga ,sebagai mahasiswa juga .Bener kan jangan takut biaya .Buat nikah , buat istri yang mau melahirkan , buat sekolah pasti ada”.Ucap bang Obon.

Sementara itu perwakilan dari wali wisudawan Euis Anengsih mengucapkan banyak terimakasih atas kesabaran dan bimbingan para dosen yang sudah menghantarkan putra putrinya ke ajang sarjana (S1) semoga ilmunya barokah dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Di kesempatan yang sama Kuswandi salah satu mahasiswa dari aktivis buruh Bekasi menyampaikan perasaannya kepada awak media.

“Saya semakin percaya diri dalam membantu orang lain dan masyarakat secara umum yang dalam kesulitan. Secara khusus dalam organisasi serikat pekerja lebih menambah ilmu dalam mengadvokasi baik secara litigasi maupun non-litigasi dan kami siap mengabdi buat negara dan masyarakat” Kata Kuswandi penuh rasa bahagia.( Aep Risnandar)

Pos terkait