Jakarta, KPonline – Partai Buruh hari ini telah menetapkan susunan kepengurusan dewan eksekutif di dalam Kongres IV Partai Buruh.
Di dalam sidang paripurna yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh.
Terpilihnya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di partai besutan almarhum Muchtar Pakpahan itu terjadi secara aklamasi. Tidak ada nama calon Ketua Umum yang mengajukan diri selain Iqbal.
Presiden Partai Buruh untuk periode 2021-2026 adalah Said Iqbal, yang setuju angkat tangan,” kata pimpinan sidang paripurna Kongres IV Partai Buruh, Senin (4/10).
Saat ditawari angkat tangan, seluruh peserta tampak mengangkat tangan tanpa terkecuali.
Mendapati jawaban para peserta sidang di ballroom Grand Hotel Cempaka tersebut, Said Iqbal langsung ketuk palu sebagai tanda disahkannya penetapan Presiden Partai Buruh yang baru.
Selain menetapkan Presiden Partai Buruh, Kongres tersebut juga menetapkan beberapa posisi strategis di partai tersebut. Antara lain adalah Wakil Presiden, Sekretaris Jenderal dan ketua majelis rakyat.
Wakil Presiden Partai Buruh terpilih adalah Agus Supriyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Plh Sekjen Partai Buruh lama.
Kemudian Ferry Nurzarli dari organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) didapuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Buruh. Kemudian Lutanto Budianto alias Bung Anto diamanahkan sebagai Bendahara Umum.
Sementara itu, Ketua Majelis Nasional Partai Buruh terpilih adalah Agus Ruli Ardiansyah, yang merupakan Sekjen DPP Serikat Petani Indonesia (SPI). Kemudian untuk posisi Ketua Mahkamah Partai Buruh terpilih adalah Riden Hatam Aziz yang merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)
Terakhir, mantan Wakil Ketua Umum Partai Buruh lama, Sony Pudjisasono didapuk sebagai Ketua Badan Pendiri atau Majelis Rakyat Partai Buruh. (Holopis)
