Said Iqbal Hadiri Konsolidasi Ideologi di Omah Buruh Bekasi

Bekasi, KPonline – Untuk menghadapi aksi pada Rabu (12/10/2022) yang diadakan Partai Buruh dan 11 elemen inisiatornya akan menggelar aksi di istana Negara, FSPMI yang menjadi salah satu bagian di dalam Partai Buruh mengadakan Konsolidasi Ideologi yang di prakarsai oleh KC FSPMI Bekasi, bertempat di Omah Buruh pada Kamis (06/10/2022).

Agenda tersebut dihadiri oleh Ir. H. Said Iqbal, M.E (Presiden Partai Buruh), Riden Hatam Azis (Presiden FSPMI), Furqon, S.H (Ketua PP SPAMK FSPMI), Suparno,S.H (DPW FSPMI Jawa Barat), Sukamto (Ketua KC FSPMI Bekasi), Sarino, S.H.,M.E (Sekretaris KC FSPMI Bekasi) dan seluruh ketua PC FSPMI Bekasi yang juga turut hadir.

Dalam agenda Konsil tersebut ada beberapa tuntutan yang akan dibawa untuk aksi 12 Oktober di antaranya :

– Tolak Kenaikan harga BBM
– Tolak Omnibus Law (UU Cipta Kerja)
– Naikan UMK/UMSKtahun 2023 sebesar 13%
– Tolak ancaman PHK di tengah resesi global
– Reforma Agraria
– Sahkan RUU PRT

Presiden FSPMI hadiri konsolidasi di Omah Buruh Bekasi, Kamis (6/10) sore.

“Sebagai pemimpin FSPMI saya tidak akan mundur selangkah pun dalam melawan Omnibus law, ini adalah fundamental, ini adalah perjuangan kita, sebagai pemimpin Buruh saya tidak mau mewariskan ke anak cucu kita adanya undang – undang yang begitu menzolimi kaum Buruh,” tegas Riden Hatam Azis dalam sambutannya.

Said Iqbal dalam sambutannya juga mengingatkan kepada seluruh PUK dan Garda Metal yang hadir agar bisa memaksimalkan anggotanya untuk memenuhi target peserta aksi dari Bekasi yaitu sebanyak 5000 orang.

“Bekasi target aksi masa 5000 dan Garda Metal 2000 untuk seluruh wilayah, maksimalkan ya untuk hadir di tanggal 12 Oktober besok,” ucap Said Iqbal tegas.

Sukamto selaku ketua KC FSPMI Bekasi juga menyampaikan beberapa hal salah satunya terkait keberadaan Omah Buruh yang akan di relokasi jauh dari area Kawasan Industri.

“Dari Bupati sudah memberikan lahan dan sudah diratakan, tapi saya tegas nyatakan menolak, karena tidak layak, jauh dari komunitas kita, itu sama saja dengan diusir,” tegas Sukamto di hadapan Buruh yang mengikuti Konsolidasi.

Suparno, S.H juga tegas tetap akan melawan Omnibus Law yang coba – coba akan dimasukan ke dalam PKB oleh perusahaan, Karena dipastikan dia akan memimpin langsung untuk menggerebek pabrik tersebut.

Furqon selaku ketua PP SPAMK FSPMI juga menitipkan pesan agar seluruh anggota FSPMI bisa menjaga solidaritas secara nyata, bukan hanya di medsos saja.

Konsolidasi Ideologi selesai pukul 17.00 WIB, tak lama berselang disambut hujan lebat yang menggenangi area aula Omah Buruh Bekasi. (Ocha)