Rintis Usaha Bonsai Kelapa, Pemuda Bekasi ini Mulai Rasakan Hasil Jerih Payahnya

Bekasi, KPonline – Siapa sangka nasib seseorang terkadang tidak bisa ditebak ketika mesti bertahan hadapi kenyataan dalam kehidupannya. Pasca digadang-gadang menjadi salah satu calon kepala desa (Kepdes), anak muda kelahiran 1986 ini terus melakukan berbagai upaya dalam membenahi roda perekonomiannya.

Terlintas dalam pikirannya untuk menciptakan sebuah karya yang jarang ditemukan dimata publik. Tidak mesti tunggu lama akhirnya Saeful Bahrul, anak muda asli Bekasi ini, menciptkan karya yang membuat warga sekitar tercengang akan karya yang dihasilkannya.

Bonsai kelapa yang berjejer di depan rumahnya tiada lain hasil karya seninya sendiri yang dibuat penuh dengan ketelatenan.

Hingga saat ini ada banyak bonsai kelapa yang sengaja dipajang di rumahnya yang beralamat di desa Harja Mekar (Tanah Baru).

Saat ditemui Koran Perdjoeangan di kediamannya, pria yang sering disapa Bhaloenk ini menjelaskan bagaimana awal mulanya bisa menciptakan sebuah bonsai dari kelapa.

“Tidak mudah memang ketika menjadikan bonsai dari sebuah kelapa hingga mengeluarkan akarnya yang menjadi tumpuan tempurung (batok) kelapa. Awalnya saya nggak percaya kok bisa menghasilkan karya seunik ini dengan bermodalkan kelapa tua yang sering dibuang masyarakat. Saat itu saya pernah mencari kelapa tua di daerah pebayuran, bahkan orang di sana tidak mengetahui kalau kelapa ini bisa dijadikan karya seni,” tutur bapak dari 2 anak itu, Senin (09/11/2020).

Menurutnya, kelapa kering yang sering dibuang itu bisa  dimanfaatkan untuk dijadikan bonsai kelapa yang unik, dan berharga. Ketelatenan, kesabaran bagian dari sebuah karya seni yang dihasilkan dari kelapa tua yang terbuang.

“Kelapa tua tersebut awalnya dikupas semua sampai kelihatan tempurungnya, setelah dibersihkan kelapa yang kelihatan tempurungnya itu kita sekap atau ungkep di dalam Rice Cooker (tempat nanak nasi) selama 2 minggu. Hal itu dilakukan untuk merangsang agar akar cepet keluar dari lubang ujung tempurung. Setelah kelihatan akar keluar baru kita pindahkan ke media air agar akan terangsang keluar dengan cepat,” terang Bhalunk.

Dalam keseharian, dia selalu menyempatkan waktu untuk memberikan perawatan kepada beberapa bonsai hasil karyanya sendiri. Metode yang cemerlang ketika dia harus membangun sisi perekonomiannya dengan bermodalkan kelapa tua yang disulap menjadi karya seni.

Beragam bonsai kelapa yang diciptakannya kini mulai merambah kebeberapa kalangan termasuk instansi kepemerintahan setempat. Bonsai kelapa hasil karya Bhalunk kini menjadi sorotan beberapa kalangan termasuk tim Jamkeswatch Bekasi yang ingin mencoba belajar membuatnya sendiri.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole