Bekasi, KPonline – Ribuan buruh dari berbagai kawasan industri di Bekasi kembali melakukan aksi solidaritas di depan PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) pada Kamis, 3 Juli 2025. Massa aksi yang semakin membesar seiring berjalannya waktu ini menunjukkan solidaritas dan kesatuan buruh di Bekasi.
Pujo Dewo Ruwet Pambudi, yang biasa dipanggil Mbah Pujo, dalam orasinya menekankan pentingnya buruh untuk berkumpul dan berserikat. “Buruh sangat perlu untuk berkumpul dan berserikat karena sangat rentan untuk diintimidasi dan lainnya,” katanya.
Mbah Pujo juga memberikan pemahaman bahwa bangsa Indonesia besar dan kuat karena bersatu. “Kita dilahirkan oleh pejuang-pejuang hebat yang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan,” ujarnya.
Aksi solidaritas ini merupakan bentuk protes atas tindakan perusahaan yang dianggap tidak adil terhadap buruh. Buruh menuntut perusahaan untuk memenuhi tuntutan mereka dan menjalankan kesepakatan yang telah dibuat.
“Pekerjakan kembali Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah, bayarkan upahnya serta cabut sanksi terhadap anggota PUK SPEE FSPMI PT YMMA,” jelas Mbah Pujo.
Dengan kesatuan dan solidaritas yang kuat, buruh di Bekasi berharap dapat memperjuangkan hak-hak mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Aksi solidaritas ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada perusahaan untuk memenuhi tuntutan buruh dan menjalankan kesepakatan yang telah dibuat. (Yanto)