Ratusan Buruh Jepara Bergerak Menuju Semarang untuk Salurkan Aspirasi

Jepara, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kabupaten Jepara hari ini menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (02/10/2019).

Aksi unjuk rasa serupa nampaknya juga dilakukan oleh buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di 10 provinsi se-Indonesia. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi buruh FSPMI Jepara untuk tidak turun ke Jalan.

Aksi unjuk rasa buruh FSPMI Jepara akan mereka pusatkan di depan kantor DPRD provinsi Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Tengah.

Dari pantauan mediaperdjoeangancom, jumlah masa aksi yang turut turun ke jalan kali ini adalah sebanyak 500 orang dengan kawalan Garda Metal dan satu Mobil Komando (Mokom) mereka sepakat menyuarakan aspirasinya.

Beberapa tuntutan mereka suarakan pada aksi unjuk rasa kali ini diantaranya adalah :
1. Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan tahun 2003.
2. Tolak Kenaikan iuran BPJS.
3. Tagih janji Presiden revisi PP 78 2015.

Seperti yang disampaikan oleh Yohanes Sri Giyanto yang merupakan ketua FSPMI jepara.

“Hari ini kita melakukan aksi unjuk rasa di DPRD dan Gubernur Jawa Tengah. Kita mendesak mereka supaya mengeluarkan surat rekomendasi berupa dukungan kepada buruh Jawa Tengah untuk menolak revisi UU ketenagakerjaan. Selain itu juga menolak kenaikan iuran bpjs serta menagih janji Presiden untuk merevisi PP 78 tahun 2015. Kita berjuanglah jangan sampai kalah.” ujar Yohanes.

“Kita semua berharap apa yang kita suarakan hari ini didengar oleh wakil kita dan pemerintah dan juga diwujudkan.” imbuh Yohanes.

Eko martiko selaku korlap aksi memberikan imbuhan agar menghindari segala bentuk provokasi yang nantinya dapat membuat suasana anarkis atau tidak kondusif. Mengingat buruh FSPMI adalah buruh yang satu intruksi dan satu komando

Brifing masa aksi berupa penyampaian isu, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars FSPMI serta memanjatkan do’a bersama menjadi rangakaian awal kegiatan mereka sebelum bertolak menuju kantor DPRD dan Gubernur Jawa Tengah.

Dengan dipimpin mobil komando dan dikawal oleh garda metal mereka melakukan keberangkatan. Semoga ada hasil manis dibalik perjuangan aksi kali ini. (Ded)