Rapat Perdana LKS Tripartite Kota Bekasi, Apa Yang Dibahas?

Bekasi, KPonline – LKS Tripartite Kota Bekasi hari ini, Rabu (31/3/2021) menggelar rapat perdana periode tahun 2021 bertempat di ruang LKS Tripartite, dinas tenaga kerja kota Bekasi. Nampak terlihat wajah-wajah baru dari pihak Apindo Kota Bekasi pasca plt Apindo kota Bekasi dari H. Purnomo.S.H kepada Nugroho, S.H.

Menurut informasi yang diterima Koran Perdjoeangan, Plt.Apindo Nugroho,S.H. melakukan perombakan perwakilan Apindo di LKS Tripartite Kota Bekasi.

Bacaan Lainnya

Dari rapat perdana ada beberapa catatan diantaranya pemilihan wakil ketua perwakilan di LKS Tripartite Kota Bekasi. Ketua LKS Tripartite Kota Bekasi adalah Dr.H. Rahmat Effendi (Walikota Bekasi), wakil ketua Ika Indah Yarti (Kadisnaker Kota Bekasi), wakil ketua merangkap anggota Nugroho,S.H. (unsur Apindo) dan Wakil ketua merangkap anggota Fajar Winarno (DPC SPSI) dari unsur serikat pekerja.

Menurut informasi yang disampaikan Masrul Zambak, Rabu (31/3/2021), ada beberapa rekomendasi – rekomendasi yang disampaikan perwakilan Serikat Pekerja dan Apindo, yang akan disampaikan kepada Walikota Bekasi diantaranya :

1.Mengevaluasi rekomendasi-rekomendasi di tahun sebelumnya.

2.Adanya evaluasi dan sidak satgas covid-19 di tingkat perusahaan yang mana kota Bekasi sampai saat ini masih berstatus zona merah.

3.Adanya program pokasi dari pemerintah kota Bekasi untuk pekerja siap pakai mengurangi angka pengangguran di kota Bekasi.

4.Adanya singkronisasi pemahaman yang sama dalam menjalankan UU No. 11 tahun 2020 termasuk 4 peraturan pemerintah (PP 34, PP 35, PP 36 & PP 37) yang dikeluarkan pemerintah.

5.Pemeritah Kota Bekasi harus memberikan solusi dampak pengurangan jumlah waktu kerja sebagai dampak menjalankan protokoler kesehatan agar tidak No Work No Pay.

6.Dewan pengupahan kembali melakukan agenda rapat-rapat dalam pembahasan UMSK kota Bekasi.

Rapat ditutup dengan agenda pengukuran seragam anggota LKS Tripartite kota Bekasi, dan hebatnya seragam dibuat dari batik karya masyarakat Kota Bekasi. Hal ini dilakukan dalam rangka memajukan usaha kecil menengah (UKM) di kota Bekasi. (Yanto)

Pos terkait