Pelalawan, KPonline – Komitmen Jamkeswatch untuk memantau jalannya pelayanan kesehatan tidak pernah ada hentinya. 6 tahun (enam) berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun ada hal yang tidak bisa dipungkiri dari sisi pelayanan kesehatan BPJS yang belum bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Jamkeswatch terus berusaha untuk membantu bagaimana layanan kesehatan yang dirasakan masyarakat bisa berjalan dengan baik. Banyaknya temuan kejanggalan di lapangan, membuat tim Jamkeswatch harus bekerja keras mencari titik temu permasalahan tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah Jamkeswatch (DPD) menjadi salah satu relawan Jamkeswatch yang baru saja berdiri di Kabupaten Pelalawan. Dalam kesempatan kali ini anggota yang tergabung dalam Jamkeswatch Pelalawan mengadakan rapat perdanya.
Dalam agenda diskusi pembentukan visi dan misi Jamkeswatch Pelalawan dilakukan di Taman Kreatif kawasan Kantor Bupati Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (12/09/2020) pukul 14.00 WIB.
Diihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch beserta jajarannya. Setelah panjang lebar berdiskusi, akhirnya menuai kesepakatan dalam pembentukan visi dan misi Jamkeswatch DPD Pelalawan hari ini.
Visi:
Menjadikan relawan Jamkeswatch sebagai pribadi, sekaligus relawan yang siap siaga membantu masyarakat dan buruh dalam persoalan-persoalan yang berkaitan dengan layanan kesehatan Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, dll.
Misi:
1. Internal (mikro) menyiapkan anggota dalam penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan individual maupun kerjasama kelompok guna menyelenggarakan tugas-tugas layanan kesehatan masyarakat.
2. Organisasional (meso) menjadikan Relawan Jamkeswatch sebagai sebagai satuan yang mampu bereaksi cerdas, tanggap, bergerak cepat serta bertindak cermat dalam menjalankan tugasnya.
3. Nasional (makro) berkontribusi dan partisipasi dalam berbagai kegiatan layanan kesehatan masyarakat Pelalawan khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Meishara selaku ketua DPD Jamkeswatch menyampaikan, “Saya berterimakasih kepada relawan yang telah meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama dalam merumuskan tujuan serta visi dan misi DPD Jamkeswatch Pelalawan. Dan kita telah diberi support dari pihak JKN pusat agar mengembangkan sayap DPD Jamkeswatch di Kabupaten Pelalawan ini”, ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Zamrizal selaku wakil ketua juga menyampaikan, “Setiap pengadvokasian di lapangan, relawan Jamkeswatch wajib membawa dan menunjukkan Kartu Tanda anggota (KTA) sebagai tanda legalitas relawan Jamkeswatch,” pungkasnya dengan tegas.
Dengan hadirnya DPD Jamkeswatch di Kabupaten Pelalawan semoga dapat membantu serta menyelesaikan problema layanan kesehatan di kalangan masyarakat dan buruh. Karena “Sehat Adalah Hak Rakyat”.
(Marjoni/Sari Yulianvi)
Fotografer: Eldrianto
