Surabaya, KPonline – Siang itu pada hari Minggu (25/11/18), bertempat di Gedung YPM, Jl Raya Ngelom 86a Surabaya, tempat diselenggarakannya Rapat Akbar sekaligus Konsolidasi akbar PC SPL FSPMI Surabaya, beberapa perangkat FSPMI Kota Surabaya turut memaparkan pentingnya buruh/pekerja untuk berpolitik.
Maka dari itu, demi mengawal agar Buruh Go Politic, saat ini perangkat FSPMI Kota Surabaya, berusaha menekankan kepada setiap anggotanya agar memperdalam pengetahuannya perihal politik.
Hal itu perlu dilakukan, agar buruh/pekerja dimanapun berada, tak tertipu oleh pencitraan-pencitraan media yang menciptakan ambigu baru dalam kontes pemilu yang akan datang.
Dalam sambutannya Nurudin Hidayat selaku Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Kota Surabaya, menyampaikan bahwa FSPMI telah memutuskan bukan lagi menjadi organisasi yang anti politik, artinya FSPMI kini mulai bertransformasi dan melibatkan diri kedalam jalur politik praktis.
“Jadi tidak di benarkan bagi anggota yang hingga saat ini masih apolitis, saat ini buruh/pekerja harus berpolitik praktis dan mulai mempunyai keputusan,” ujar Nuruddin Hidayat yang tahun ini juga ikut bertarung dalam dunia politik, dan menjadi seorang Caleg mewakili DPRD Kota Surabaya pada tahun 2019 nanti di dapil 3 dengan nomer urut 7 di Kota Surabaya.
Tak kalah meriah sambutan dari Ketua Konsulat Cabang FSPMI Surabaya, yang juga turut menyampaikan sambutannya bahwa acara ini juga bagus untuk di jadikan sebagai ajang konsolidasi untuk merapatkan barisan, demi meraih perjuangan yang lebih besar dan bersatu padu dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang ada di Surabaya.
“Untuk mengawal setiap kasus ketenagakerjaan yang ada di Surabaya, kita nantinya akan mengorganisir atau menyampaikan pemahaman tentang fungsi dan tujuan adanya serikat pekerja dalam setiap agenda pendidikan, agar supaya kedepannya tidak terjadi disharmonis antara pekerja dan pengusaha, seperti sering terjadi pada kasus ketenagakerjaan baik skorsing maupun PHK, dan kitapun juga harus menyatukan visi misi untuk kesejahteraan buruh yang berada di Surabaya,” ujar Darmawan Bunga salah satu anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) FSPMI Surabaya.
(Fendy – Surabaya)
