Qurban Ibadah Untuk Meningkatkan Ketaqwaan Seorang Hamba Pada Tuhannya

Bekasi, KPonline – Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1444 H beberapa waktu lalu.

Saat Hari Raya, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha sebanyak dua rakaat. Ketua panitia Idul Adha masjid Jami Al Maunah Apendi menyampaikan untuk jumlah hewan qurban yang diterima panitia cukup banyak.

“Pengkurban sapi kolektif sebanyak 10 ekor sapi dan kambing sebanyak 28 ekor,” kata Apendi.

Menurut keterangan KH.Ismet Saputra (Imam Besar) Masjid Jami Al Maunah, RW.08 Asri Pratama, Sukadami, Cikarang Selatan, bahwa Idul Adha atau idul qurban merupakan ibadah yang berhubungan dengan ketaqwaan (percaya) dan ikhlas. Dua hal yang paling berat dan butuh keberanian sebagai manusia. Banyak hal yang biasa sekarang terasa ‘mewah’ dan banyak hal yang kita rasa sudah jadi bagian dari hidup kita namun harus kita lepaskan.

“Setiap kita adalah Ibrahim, Ibrahim punya Ismail, Ismailmu mungkin hartamu, Ismailmu mungkin jabatanmu, Ismailmu mungkin gelarmu, Ismailmu mungkin egomu, Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi, kau pertahankan di dunia ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. “Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa ‘kepemilikan’ terhadap Ismail, karena hakekatnya hanya milik Allah,” pungkasnya.

Pun demikian Ustadz Adzom Hadromi Khotib sholat Idul Adha menyampaikan dalam khutbahnya, bahwa peristiwa idul adha ada tiga ibadah sekaligus yaitu ibadah Haji, ibadah qurban dan ibadah shalat idul adha itu sendiri.

“Qurban adalah tentang ketaqwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Bukan tentang daging atau darah qurbannya namun lebih kepada ketaqwaan seorang hamba kepada Allah SWT,” ujarnya. (Yanto)