PUK SPAMK FSPMI PT. Seiwa Adakan Pelatihan Tanggap Bencana

Bekasi, KPonline – BMKG dan BPBD Provinsi Jawa Barat pada bulan September sudah mengeluarkan tentang peringatan dini agar masyarakat waspada dan mengantisipasi potensi bencana.

Tahun ini diprediksi musim hujan akan datang lebih awal. Baik itu intensitas sedang ataupun tinggi. Sebagian wilayah Kabupaten Bekasi masih berpotensi terkena musibah banjir dan banjir yang terjadi lebih banyak karena adanya air kiriman.

Mengantisipasi penanganan musibah banjir dan upaya mitigasi bencana maka Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Seiwa mengadakan Pelatihan Tanggap Bencana kepada anggota dan Koordinator Lapangan (Korlap).

Beberapa Anggota dan Korlap dilebur menjadi satu dalam wadah Tim Tanggap Bencana PUK Seiwa.

Pelatihan ini diadakan pada hari Minggu (09/10) bertempat di Danau Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Pelatihan ini juga melibatkan para Relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi sebagai instruktur dan merupakan pelatihan yang kedua setelah pelatihan pertama yang diadakan di Danau Grand Residence, Cijengkol, Setu.

Ada beberapa materi yang disampaikan oleh Ivan Yuniar selaku instruktur dari Relawan PMI.

“Kita akan langsung praktek, dan yang perlu diingat adalah Kita harus selamat dulu sebelum menyelamatkan orang lain dan kita akan belajar bagaimana cara yang benar merawat perahu karet,” kata Ivan.

Sunaryadi (Sekretaris Bidang Sosial Ekonomi) Pimpinan Cabang (PC) Fspmi Kab/kota Bekasi menyampaikan dalam sambutannya bahwa ini adalah kegiatan yang bagus. “Semoga ini bisa menjadi media kolaborasi dengan PUK-PUK lainnya,” pungkasnya.

Waluyo sebagai Ketua Tim Tanggap Bencana PUK Seiwa berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat buat para anggota, lebih khususnya bisa membantu para anggota yang terkena dampak musibah banjir di perumahannya.

Jumianto selaku Ketua Bidang Sosial PUK Seiwa dan Ade Rahmat sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan PUK Seiwa sama-sama mengingatkan agar para anggota Tim Tanggap Bencana PUK Seiwa bekerja dengan ikhlas dan semangat terutama ketika membantu kesulitan teman-teman anggota yang terdampak banjir.

Terlihat para peserta Pelatihan mengikuti materi dengan terjun langsung ke danau. Dalam hal ini diajarkan pelatihan dasar bagaimana cara mendayung yang benar, cara naik ke perahu secara efektif dan Flip flop atau bagaimana cara membalikkan perahu ketika terbalik.

Terlihat ada 45 anggota Tim Tanggap Bencana PUK Seiwa aktif melakukan pelatihan dan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Diketahui bahwa saat ini Tim Tanggap Bencana PUK Seiwa sudah memiliki 5 perahu karet 2 penumpang dan beberapa pelampung yang bisa digunakan saat pertolongan musibah bencana. (Heri)