PUK SPAMK FSPMI PT SAI adakan Diklat SAIPALA ke-XI

Mojokerto, KPonline – Salah satu kegiatan PUK Sai yaitu SAIPALA (Sai pecinta alam) mengadakan diklat ke-11, kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini diadakan kembali pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 24 dan 25 Juni 2023 dengan peserta sebanyak 14 orang.

Kegiatan SAIPALA ini selain bertujuan menambah ilmu dan wawasan juga dapat mempererat tali persaudaraan. Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI. Dilanjutkan dengan pembacaan kode etik pecinta alam dan sambutan dari Anas Ketua panitia kegiatan, Dian ketua kegiatan SAIPALA, Amir sekretaris wakil bidang 5 PUK SPAMK FSPMI PT SAI “jangan sampai kegiatan ini hanya untuk bersenang-senang saja tapi silahkan ambil ilmu dan manfaat sebanyak-banyaknya. Dan kalau bisa silahkan para peserta juga mengikuti kegiatan yang lain juga” pesannya untuk peserta Diklat. Upacara ditutup dengan doa oleh Lilik.

Setelah upacara dilanjutkan dengan tracking yang memakan waktu perjalanan selama 1 jam 45 menit. Kegiatan sore dilakukan dengan pengetahuan tentang bagaimana cara menjadi Tim SAR yang menangani korban patah tulang yang benar.

Malamnya diisi dengan menyampaikan alasan dan komitmen para peserta mengapa mau mengikuti kegiatan SAIPALA ini. “Alasannya ingin menambah ilmu dan banyak teman, dan komitmen saya semoga selalu bisa mengikuti kegiatan SAIPALA” ujar salah satu peserta yang tidak mau di sebutkan namanya. Selain itu juga ada acara hiburan pentas seni yang dibawakan dengan meriah dan santai oleh peserta diklat.

Di hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan lintas malam yang dimulai dari jam 3 subuh, kegiatan lintas alam ini nantinya para peserta akan melakukan tahap pembekalan PUK yang terbagi di 3 pos yaitu pos 1 mengenai organisasi PUK, para peserta disuruh menjelaskan apa itu organisasi PUK menurut pengetahuan mereka dan apa saja bidang-bidangnya. Lalu di pos 2 para peserta menjelaskan apa motivasi mereka dalam mengikuti kegiatan SAIPALA ini. Selanjutnya di pos 3 yang terakhir para peserta akan dievaluasi kembali mengenai apa saja yang perlu diperhatikan di dalam kegiatan pecinta alam.

Setelah itu para peserta memasuki tahap pengukuhan dengan cara berendam di air yang mengalir, tujuan nya agar peserta dapat menyatu dengan alam.
Kegiatan dilanjutkan kembali dengan outbond tali-temali dan diakhiri dengan ceremonial penutupan serta pelantikan para peserta dengan simbol memakaikan scraft kepada seluruh peserta.

Servia