Terangkum doa
Dalam alunan nada kesedihan di jiwa
Teruntuk puja
Yang mencinta hingga nyawa lepas dari raga
Terlambat aku menyadari
Rasa yang singgah di hati
Teruntuk kamu yang mencintai
Dengan ketulusan yang dipunyai
Kamu
Yang telah memberi bahagia
Begitu cepat pergi tuk selamanya
Membawa cinta yang belum tersambut kata
Terkenang saat itu
Ketika engkau membisikkan sesuatu
Di saat terakhir helaan nafasmu
Yang membuat nurani berdesir syahdu
Begitu lirih terdengar
Namun membuat hati tergetar
Ucapan cinta yang diucapkan
Darimu yang terbujur dengan ketiadaberdayaan
Maafkan aku yang tidak tahu
Rasa yang tersimpan rapi di kalbu
Yang sempat terucap kala itu
Yang membuat aku menangis pilu
Kambojaku
Tiada henti terlantunkan doa untukmu
Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untukmu
Seperti dirimu yang telah memberikan segala hal yang terbaik untukku
Bening Asmara SaHas
Batam, 1 September 2022