Puisi : Partai Buruh, Rumah Berjuta Harapan

Presiden Partai Buruh Ir. H. Said Iqbal, M.E dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh H. Ferri Nuzarli, S.E., S.H

Ketika Cinta datang mengetuk
Kamulah yang membuka pintu itu.
Ramah senyuman membalut kerinduan
Mengantarkan hasrat ke peraduan.

Tidak sedang menggantang asap atau mengukir langit
Tapi hendak mendaki terjal tebing kehidupan
Mengayuh sampan Mengarung samudra
Bukan nelayan atau pengembara

Memiliki secuil harapan dipaksa berusaha
Sampai Terukir pesan di batu Nisan.
Semangat membangun rumah
tempat berkeluh kesah…

Mengadu kar’na tak mampu
Berlindung kar’na lemah
Partai buruh harapan baru

Kesadaran klas melahirkan rumah harapan
Mewarnai sebuah peradaban
Miskin kota,miskin desa,kaum petani,nelayan, mahasiswa, pelajar,pedagang,ojek pengkolan sampai online.

seribu harapan tentang perbaikan
Seribu satu mimpi kian pasti
Kesetaraan dan kesejahteraan wajib kita perjuangkan

Semoga Partai buruh menjadi Kapal yang pernah di buat Nuh
Rumah perlindungan bagi yang tak mampu

Hari ini telah berdiri rumah untuk kita berbagi
Lepas Elegi yang lekat mewarnai hari
Pastikan Saya,kamu,dan kalian semua
Menjadi pelaku sejarahnya.

Hero’e