Baiklah tuan
Kali ini ku simpan juang ‘tuk luapkan amarah
Durja ku simpan rapi di rak paling atas
Biar kau punya telinga tak gatal
Meruncingnya pena tak buat kau gentar
Apalagi sekedar kicauan burung bersuara parau
Pun coretan di dinding tak buat kau menggelepar
Kau tetap berdansa di pelataran kemarau
Sedikit ku sembunyi dari yang tersisa
Pungut kembali puing-puing asa
Meski harus meradang rasa
Atas rakus kau sang adikuasa
Coba kusisipkan benih candradimuka
Pada jiwa-jiwa pengecap segala rasa
Kan ku biarkan itu jadi cemeti
Bersama kasihNya ‘tuk diri ini … kembali
Sanes Bento