Bogor, KPonline – Perempuan dapat melakukan banyak hal, bahkan dalam satu waktu sekaligus. Bicara tentang perempuan banyak sekali yang tidak bisa dideskripsikan dengan detail, terutama keunggulannya dalam berbicara banyak hal.
Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) menyelenggarakan pendidikan public speaking untuk pekerja perempuan.
Bertempat di Gedung Pusdiklat FSPMI, Cisarua, Bogor, agenda pendidikan ini berlangsung selama 2 hari pada 26-27 Oktober 2023 dan diikuti oleh 29 orang peserta baik tingkat PUK sampai Pimpinan Cabang wilayah Bekasi, Depok, Bogor Karawang, Bandung dan Serang.
‘Saatnya Perempuan Jadi Penentu, Bukan Penunggu’ menjadi tema menarik dalam agenda ini. Perempuan dituntut untuk bisa menaikkan potensinya dalam menyampaikan informasi secara baik dan berkualitas atau lebih kerennya good speaker.
Agenda pendidikan ini tak lain sebagai salah satu kolaborasi program kerja Bidang Pendidikan dan Bidang Perempuan guna menghasilkan kader perempuan yang mumpuni dalam berbicara di depan umum.
Terlebih dengan saat ini kehadiran Partai Buruh dan banyak kader perempuan yang akan melenggangkan diri menuju kontestasi politik tahun 2024 nanti, maka perlu bekal untuk sosialisasi ke masyarakat.
Hapsari, Sekretaris Bidang Pendidikan PP SPEE FSPMI mengatakan tujuan pendidikan kali ini sebagai bentuk mencetak kader-kader, memperkenalkan diri, dan organisasi FSPMI.
“Diharapkan output dari kegiatan ini, kader perempuan ini bisa memberikan penyampaian visi dan misi organisasi ke hal layak umum terkhusus juga sebagai tugas organisasi menjadi calon legislatif,” kata Hapsari.
Hapsari menuturkan nantinya setelah penyampaiam materi tentunya akan ada praktik langsung. Menurutnya, banyak sekali program kerja bidang pendidikan yang sudah dilakukan, namun dengan kebutuhan saat ini dirasa sangat penting mengadakan pendidikan public speaking.
“Bidang pendidikan akan memberikan pendidikan dari swadaya PP SPEE FSPMI lainnya, agar ada kaderisasi juga. Dan secara struktur harapannya jika ada undangan di luar PP SPEE bisa menginformasikan kepada kami, sebagai catatan dalam database, supaya nantinya memantaskan peserta mengikuti pendidikan yang lebih lanjut,” jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Pipin Supinah selaku Ketua Bidang Perempuan PP SPEE FSPMI. “Agenda kali ini sudah menjadi plan dan masuk dalam list program kerja bidang perempuan. Karena kebutuhan juga, kami dari PP SPEE tentunya memprioritaskan. Saya harap rekan-rekan bisa menggali lagi potensi diri untuk berbicara di muka umum,” ungkap Pipin Supinah. (Mia)