Bekasi, KPonline – Dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, efisien dan produktif maka PT. Marsol Abadi Indonesia yang beralamat di Kawasan Industri EJIP, Cikarang, memiliki tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang bertugas memantau dan melaksanakan Kebijakan K3 yaitu pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan Kebijakan K3, serta tugas-tugas lain sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Salah satu program kerja tim P2K3 dalam hal development adalah pengadaan pelatihan untuk karyawan. Pada Selasa (12/10/2021), tim membuat rangkaian pelatihan antara lain pelatihan Memadamkan Api dengan APAR dan HYDRANT di luar ruangan dengan narasumber dari ahli K3 Pemadam Kebakaran Kawasan EJIP Bekasi dan tim safety, dengan tujuan memberikan pemahaman secara mendetail sebelum terjun ke lapangan.
Setelah materi di dalam ruangan selesai, dilanjutkan praktek di luar lapangan untuk mempraktekkan materi yang telah diberikan. Peserta dari perwakilan masing-masing Departemen dan shift yang dibagi menjadi beberapa tim dengan tugas masing-masing.
Alur cerita pelatihan adalah adanya kebakaran di salah satu Departemen yang harus dipadamkan dengan APAR dan dilanjutkan dengan HYDRANT. Tim pemadam kebakaran, tim utilitas dan tumpahan kimia bekerja sama untuk memadamkan api, tim evakuasi melakukan dan mengkoordinasikan evakuasi karyawan, tim P3K mengevakuasi korban yang cedera dan memberi perawatan sampai tim medis dari RS datang.
Menurut HR Manager PT.Marsol Abadi Indonesia, Rogers Purba sasaran dan manfaat Training K3 Dasar-Dasar Perlindungan Kebakaran antara lain
Peserta diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami konsep terjadinya kebakaran. “Peserta atau karyawan mampu melakukan identifikasi sumber-sumber bahaya penyebab kebakaran, sehingga kebakaran dapat dihindarkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rogers berharap peserta memahami jenis-jenis alat pemadam kebakaran dan aplikasinya, sehingga mampu mengembangkan sistem manajemen tanggap darurat dan manajemen pencegahan kebakaran.
“Masih ada 4 agenda lagi yang akan kami lakukan antara lain latihan pemadam kebakaran, pelaksanaan vaksin tahap 2, penanganan limbah B3 dan simulasi evakusi korban,” pungkasnya.
Sementara menurut keterangan ketua P2K3 PT.Marsol Abadi Indonesia Fauzan Yali, total peserta latihan bersama pada sebanyak 38 orang terdiri 31 orang Marsol dan 7 orang Taiyo. “Semoga dari latihan bersama ini ada manfaatnya bagi kita semua, sehingga tercipta kondisi kerja yang nyaman,” harapnya. (Yanto)