Sidoarjo, KPonline – Minggu (24/03/19) Musholla Baitus Sholihin yang terletak di Jl. Raya Ponokawan, Krian – Sidoarjo menjadi tempat peristirahatan sementara para relawan aksi longmarch Surabaya – Jakarta dalam rangka mensosialisasikan Sepuluh Tuntutan Rakyat (SEPULTURA) kepada masyarakat, untuk sejenak menyisihkan waktu untuk beribadah.
Meski sedang bertugas secara sukarela untuk melaksanakan intruksi organisasi serikat pekerja/serikat buruh FSPMI, mereka pun tampaknya tak lupa untuk tetap mengutamakan kewajibannya dalam ber ibadah.
Memang segala sesuatu yang sudah menjadi kewajiban sudah semestinya harus di dahulukan daripada hal yang lain, apalagi jika hal tersebut menyangkut sesuatu yang bersifat religius.
Pangkorda Garda Metal FSPMI Surabaya, yakni Supriyadi, selaku penanggung jawab aksi longmarch Surabaya – Jakarta pun, akhirnya memberikan kesempatan kepada para relawan untuk melakukan ibadah shalat asyar selama 20 menit.
“Kita memberikan kesempatan 20 menit untuk para relawan beribadah melakukan shalat, setelah 20 menit berakhir, kawan – kawan harus segera kembali kedalam barisan untuk kembali melanjutkan perjalanan aksi kita longmarch menuju Jakarta.” Ujar Supriyadi diatas mobil komando.
(Bobby – Surabaya)
