Presiden K-SPSI, FSPMI adalah Saudara Kandung Seperjuangan

Jakarta, KPonline – Tidaklah mungkin K-SPSI berjuang sendirian untuk memperjuangkan kepentingan kelas buruh, kita harus sejalan dan bergandengan tangan membangun satu kesatuan dan persatuam di tengah-tengah garis massa buruh bersama aliansi serikat pekerja/serikat buruh lainnya, terutama dengan FSPMI-KSPI yang sudah sianggap seperti Saudara Kandung.

 

Demikian pernyataan Presiden K-SPSI, Andi Gani Nenawea, saat berpidato di Rapimnas FSPMI 2023, saat berpidato pada agenda Rapimnas FSPMI 2023 kali ini, bertempat di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, dilaksanakan selama tiga hari, sejak Rabu-Jum’at (11-13/01/2023).

 

Dikatakan dia, persatuan dan kesatuan pekerja/buruh di seluruh Indonesia, saya harapkan antara FSPMI-KSPI dan KSPSI tetap menjadi saudara kandung dalam setiap gerakan-gerakan perjuangan kaum buruh di seluruh tingkat pengurus.

 

Diingatkan Andi Gani, kepada pimpinan serikat pekerja/swrimat buruh, jangan pernah tergoda oleh godaan-godaan sesat. “Ingat pesan saya, ketika anda memulai berkhianat untuk sekali, maka akan berkhianat untuk kedua kali dan seterusnya. Ikhlas dalam memperjuangkan hak-hak kepentingan dan nasib buruh,” ucapnya.

 

Soal berbeda-beda sedikit pandangan sesama mitra kerja serikat pekerja/serikat buruh, namun antara FSPMI dan KSPSI tetap setia sebagai saudara kandung dalam setiap perjuangan kepentingan buruh secara meluas, tegas Andi lagi.

 

Menurut dia, Partai Buruh harus lolos dan bisa duduk di parlemen di semua tingkatan. Sebab, perjalanan perjuangan kelas buruh/pekerja itu, tidak selamanya di jalanan, hanya menjadi parlemen jalanan. “Tapi, kita harus ada di dalam sistem dan masuk mempengaruhi dalam kebijakan pengambil kebijakan di negara Indonesia, ini semata-mata untuk kepentingan kelas buruh dan masyarakat luas secara umumnya,” ujarnya lagi.

 

Seperti halnya Perppu Cipta Kerja, lanjutnya, KSPSI juga sudah mengambil sikap tegas menolak Perppu tersebut dan siap bersama-sama dengan FSPMI-KSPI selaku saudara kandung seperjuangan dan aliansi serikat pekerja/serikat buruh lainnya untuk melakukan penolakan Perppu lewat agenda aksi-aksi massa kepada pemerintah.

 

“Tetap semangat saudaraku FSPMI, kita harus tetap sejalan bersama untuk memperjuangkan hak-hak kepentingan nasib buruh. Sekali lagi, semoga Partai Buruh lolos dan berhasil duduk di parlemen di semua tingkatannya,” tutup Andi Gani. (Maulana Syafi’i)