Presiden FSPMI Hadir Di Rakercab IV SPL FSPMI Tangerang Raya

Tangerang, KPonline – Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz, hadir dalam acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke IV di Ballroom Fave Hotel, Cipondoh, Kota Tangerang. Sabtu (26/08)

Mengenakan kostum atribut khas Partai Buruh berwarna oranye no.6, Riden duduk didepan bersama pimpinan cabang SPL Tangerang Raya. Dalam kesempatannya, Riden menyampaikan sambutan dalam acara Rakercab.

“Dalam waktu singkat kurun waktu 1 tahun, FSPMI berhasil mendirikan Partai yaitu Partai Buruh. Rumah yang kita buat dan dirikan telah jadi”, kata Riden

Menurut Riden, problematika partai buruh dari Sabang sampai Merauke hampir sama, yaitu masalah finansial. Inilah yang haru kita rubah, kita mulai pikiran itu dihilangkan.

“Saat ini dalam Fokus pemenangan pemilu, pertarungan kita adalah pikiran, dimana kita dibuat minder, dibuat malu, dibuat gak enak. Karena gak ada duit siapa yang mau milih. Gak ada duit, siapa yang mau milih”. jelasnya

Rintangan dan tantangan pasti, pikiran dan mentalitas caleg harus kuat, yakinkan pada diri dengan kegiatan sosial dan kerja nyata kepada anggota dan masyarakat umum untuk merubah maindset politik uang tidak dibenarkan.

“Basic kita adalah serikat pekerja yang sudah bahkan sering melakukan kegiatan sosial yang nyata, terus lakukan itu jangan berpikir tentang uang”. Ungkap Riden

Riden kembali mengajak seluruh peserta Rakercab dan caleg Logam untuk mengelola Partai Buruh sama seperti para pendiri FSPMI mengelola FSPMI.

“Kita kelola rumah kita (partai buruh.red) seperti FSPMI, sebagaimana para pendiri FSPMI mengelola FSPMI, kita sebagai generasi penerus perjuangan, yang kedepannya dinikmati oleh anak cucu kita”, pinta Riden

Diakhir, Riden mengingatkan kembali, caleg Partai Buruh harus menang dan lolos dapat tiket ke Senayan, jika tidak ada yang duduk di parlemen, para pengusaha sudah menyiapkan konsep atau kebijakan baru yang lebih buruk dari Omnibus Law.

“Kawan-kawan menangkan dan dukung caleg Partai Buruh. Jika tahun 2024, gagal, maka keterpurukan berkepanjangan akan dirasakan oleh buruh, salah satunya fungsi dan makna dari serikat pekerja akan hilang”, pungkasnya

Penulis : Chuky
Photo : Kontributor Tangerang