Batam,KPonline – menghadapi aksi demo buruh kali ini di kantor disnaker kota Batam, Selasa (13/3/2018) puluhan polisi sudah di siapkan di lokasi aksi demo. Sebuah mobil water canon juga telah di siapkan. Laporan kontributor KPonline di kantor disnaker Batam, nampak tiga mobil dari Polresta Barelang telah siaga di sekitar kantor disnaker batam di Sekupang.
Belum ada penampakan massa buruh sejauh ini, karena seperti di beritakan sebelumnya buruh masih berkumpul di sejumlah titik kumpul antara lain di simpang Panbil, Tanjung Uncang, Batu Ampar untuk selanjutnya bergerak bersama sama mengepung kantor Disnaker kota Batam.
Hari ini Dewan Pengupahan Kota ( DPK) Batam di jadwalkan akan kembali bersidang guna membahas upah minimum sektoral kota (UMSK) Batam 2018.Pada pertemuan sebelumnya, 28/2/2018.
Baca Juga : Demo UMSK Batam 2018, Simpang Panbil Mulai Macet
DPK Batam lagi-lagi gagal mencapai kata sepakat dan terpaksa harus di undur lagi selama tujuh hari kerja guna memberi kesempatan kedua belah pihak, baik unsur serikat pekerja maupun pengusaha untuk berunding di luar forum DPK.
Sebelumnya unsur pengusaha masih ngotot agar pembahasan UMSK di kembalikan lagi ke tingkat bipartite, sementara dari unsur pemerintah tidak ada tanda tanda memihak buruh. Hal inilah yang membuat anggota DPK unsur buruh menjadi geram, karena jauh-jauh hari telah terjadi kesepakatan di DPK meski unsur pengusaha walk out bahwa UMSK Batam 2018 di bahas di forum DPK
“ Lah ini kok malah minta di bahas di bipartite lagi, maunya apa sekarang ini ?” Ungkap ketua KC FSPMI Batam, Alfitoni penuh kekesalan. (Ali Gani/Editor :Ete)
