Pesan Presiden FSPMI Untuk Para Panitia Pelaksana Kongres VII dan Munas FSPMI 2026

Pesan Presiden FSPMI Untuk Para Panitia Pelaksana Kongres VII dan Munas FSPMI 2026

Jakarta, KPonline – Panitia kongres FSPMI dan Munas SPA FSPMI melakukan rapat perdana pada Kamis (19/6/2025) bertempat di Lantai 3 kantor sekretariat DPP FSPMI, Jl Raya Pondok Gede No.11 Jakarta Timur.

Hadir dalam rapat panitia diantaranya presiden DPP FSPMI, Riden Hatam Aziz, S.H., Sekretaris Jenderal DPP FSPMI, Sabilar Rosyad, S.H., Sekretaris Majelis Nasional FSPMI, H.M. Yadun Mufid, S.E, panitia Organizing Comite (OC), Steering Comite (SC) PP SPA FSPMI dan unsur lainnya.

Ada beberapa usulan untuk pelaksanaan kongres VII dan Munas SPA FSPMI tahun 2026 diantaranya terkait ketetapan dalam AD/ART FSPMI yang harus menjadi rujukan pelaksanaan kongres dan Munas.

“Ketetapan yang sudah tertuang dalam AD/ART harus menjadi pegangan pelaksanaan kongres dan Munas,” kata Ganang selaku perwakilan PP SPL FSPMI.

Sementara Untung Nassari dari PP SPAMK FSPMI mengusulkan segere dibuat time table untuk kegiatan panitia. “Segera buat time table agar panitia bisa bekerja,” ucap Untung.

Pun demikian perwakilan Logam, Fadjar Setiawan mengusulkan agar ada kejelasan terkait rangkap jabatan. Harus diperjelas apakah harus mundur sebelum dicalonkan atau setelah menjabat agar tidak rancu.

Ia juga mengusulkan untuk pelaksanaan kongres dan Munas sudah harus mengikuti perkembangan jaman yaitu digitalisasi.

“Contoh untuk pendaftaran peserta menggunakan google form sehingga mengurangi penggunaan kertas,” ungkap Fadjar.

Sementara itu Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz dalam sambutannya mengatakan bahwa Kongres VII FSPMI 2026 sebenarnya proses regenerasi yang sesungguhnya FSPMI, berbeda dengan kongres VI FSPMI 2021 walaupun di kongres tersebut terjadi pergantian presiden FSPMI.

“Hal ini karena Presiden terpilih waktu itu adalah sekretaris jenderal yang sebelumnya dan kita ketahui bahwa sekretaris jenderal itu satu level dengan presiden DPP FSPMI, artinya itu baru estafet kepemimpinan bukan regenerasi,” ungkap Riden.

Seebagai presiden FSPMI, Riden meminta panitia kongres VII FSPMI untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah yang diatur oleh AD/ART FSPMI.

“Panitia harus kuat untuk menegakkan aturan dalam penyelenggaraan kongres dan Munas pasalnya kongres VII merupakan proses regenerasi organisasi FSPMI yang sebenarnya,” pungkas Riden Hatam Aziz.(Yanto)