Pesan PP SPAMK FSPMI Dalam Musnik PUK PT. Federal Izumi Manufacturing

Bogor, KPonline – “PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing sudah memasuki “usia remaja”. Sebuah masa-masa yang penuh dengan suka dan keceriaan. Sudah 12 tahun lamanya, FSPMI berdiri di PT. Federal Izumi Manufacturing, yang bergerak di bidang otomotif, dan perusahaan ini sudah berdiri sejak zaman Orde Baru. Jika dibandingkan, maka usia PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing masih terbilang muda,” jelas Ranto Aprianto Sekretaris Umum PP SPAMK-FSPMI, pada saat membuka Musyawarah Unit Kerja 5 PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing, yang digelar di Aula PT. Federal Izumi Manufacturing pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Agenda organisasi yang digelar tiga tahunan tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan pengurus Pimpinan Pusat SPAMK-FSPMI, perwakilan Konsulat Cabang FSPMI Bogor, perwakilan PUK-PUK SPAMK-FSPMI Bogor, Garda Metal Bogor dan juga Media Perdjoeangan Bogor.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Ranto Aprianto menjelaskan tentang tantangan besar yang sedang dihadapi oleh kaum buruh saat ini.

“Tantangan besar yang sedang dihadapi oleh kaum buruh saat ini adalah, Undang-undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, atau yang lebih dikenal dengan Omnibus Law. Selain itu, Revolusi Industri 4.0 juga sedang membayang-bayangi kaum buruh, sehingga dibutuhkan kesiapan mental, kreativitas. Secara umum, kaum buruh harus mempersiapkan diri dalam menghadapi segala halangan dan rintangan, yang hingga saat ini sedang terjadi,” lanjut Ranto.

“Ditambah lagi dengan badai pandemi Covid-19, yang hingga kini belum juga usai. Kaum buruh secara umum, sangat terdampak akibat badai pandemi Covid-19. Bahkan, para pengusaha juga mengalami dampak yang sama. Terpaan badai pandemi Covid-19, juga berdampak negatif terhadap segala bentuk usaha dan sektor ekonomi,” tutur dirinya.

Mewakili pengurus PP SPAMK-FSPMI, Ranto Aprianto berpesan kepada panitia Musyawarah Unit Kerja 5 PUK SPAMK-FSPMI PT. Federal Izumi Manufacturing dan jajaran pengurus PUK, agar tetap fokus dengan hal-hal yang penting untuk diperjuangkan.

“Tetap jaga kekompakan, jaga persatuan. Dan tingkatkan terus dalam membangun komunikasi antar anggota, antar pengurus dan juga antar serikat pekerja dan manajemen perusahaan,” pungkasnya. (Gunawan/RDW/ Foto : Joko Saputro)

Pos terkait