Pertemuan Bupati Bekasi Bersama Manajemen PT. YMMA dan Serikat Buruh Tak Membuahkan Hasil

Pertemuan Bupati Bekasi Bersama Manajemen PT. YMMA dan Serikat Buruh Tak Membuahkan Hasil

Bekasi, KPonline – Sesuai dengan informasi yang diterima media perdjoeangan menjelang selesainya aksi kemarin, Kamis (3/7/2025) malam di depan PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) melalui orasi Sarino, SH., MH. Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) bahwa pagi ini, Jumat (4/7/2025) ada pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Pihak Perusahaan PT. YMMA, Serikat Pekerja, Disnaker dan kepolisian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa ada beberapa point permasalahan yang menjadi tuntutan serikat pekerja sehingga melakukan aksi unjuk rasa yaitu : pertama serikat pekerja meminta untuk dibatalkannya PHK, pekerjakan kembali berikan hak upah Sdr. Slamet Bambang Waluyo dan Sdr Wiwin Zaini Miftah (Ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. YMMA), tuntutan kedua adalah meminta untuk dicabutnya Surat Peringatan (SP) kepada anggota PUK SPEE FSPMI PT. YMMA, ketiga meminta pengusaha untuk membayarkan kembali Upah anggota PUK SPEE FSPMI PT. YMMA yang dipotong, ke empat meminta pengusaha menyepakati penyesuaian upah Tahun 2025 di PT. Yamaha Music Manufacturing Asia, dan yang terbaru adalah terkait pengusaha yang sudah tidak memotong COS payroll.

Dari pertemuan hari ini yang dilaksanakan di kantor Bupati Kabupaten Bekasi ini Sabilar Rosyad, SH. Sekjen DPP FSPMI yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pertemuan tersebut masih belum menghasilkan kesepakatan.

Pasalnya pihak pengusaha masih bersikeras pada pendiriannya, bahkan secara tegas Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H. meminta pengusaha untuk mencabut surat PHK sesuai tuntunan serikat pekerja pun tidak digubris oleh pihak pengusaha.

Sabilar Rosyad menambahkan dari serikat pekerja pun menawarkan win win solusion tapi masih belum mendapatkan kesepakatan, sehingga aksi tetap dilanjutkan.

H. Abdul Bais, SE. selaku ketua umum PP SPEE FSPMI menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut terindikasi management sudah dikuasai oleh konsultan hukumnya, dan hal tersebut sudah terlihat dari awal pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, menurut Bais, tetap pada pendiriannya untuk tetap mem PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. YMMA. (Wiwik)