Surabaya, KPonline – Aksi protes buruh PT. Pakerin yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali memanas. Kamis pagi (4/7/2025), ratusan massa mendatangi kediaman salah satu pimpinan PT. Pakerin bernama Stevan yang berada di kawasan elit Darmo Hill, Jalan Pakis Bukit Anggrek, Kecamatan Dukuhpakis, Surabaya.
Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi yang telah berlangsung sejak hari sebelumnya, termasuk aksi menginap di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur di Jalan Gubernur Suryo No. 28 – 30. Sekitar pukul 06.00 Wib, massa bergerak dari lokasi tersebut menuju rumah Stevan dan tiba sekitar pukul 07.00 Wib.
Tujuan utama dari aksi ini adalah mendesak Stevan agar segera menandatangani dokumen pencairan dana upah dan Tunjangan Hari Raya (THR) para pekerja PT. Pakerin yang hingga kini masih belum dibayarkan. Menurut perwakilan buruh, dokumen pencairan tidak dapat diproses tanpa persetujuan langsung dari Stevan.
“Kami hanya menuntut hak kami. Upah dan THR adalah kewajiban perusahaan. Kami tidak akan mundur sebelum Pak Stevan menandatangani dokumen pencairan,” ujar Ipang salah satu perwakilan massa aksi
Di lokasi puluhan anggota kepolisian polsek setempat terlihat menjaga ketat, kondisi terpantau kondusif. Petugas bersiaga di sekitar kompleks perumahan untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Aksi ini mencerminkan tekad kuat buruh dalam memperjuangkan hak normatif mereka dan menjadi peringatan keras bagi manajemen PT. Paketin agar segera menyelesaikan tanggung jawabnya kepada para pekerja.
Penulis : Raden Muis,
Fhoto : Kontributor Jawa Timur
