Pernyataan Sikap Buruh Dukung dan Bersolidaritas terhadap YLBHI & LBH Jakarta

Jakarta, KPonline – Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh di Indonesia yang mewakili lebih dari 7 (tujuh) juta buruh Indonesia menyatakan mengutuk keras penyerbuan pada kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia yang terjadi pada 17 Desember 2017 dimana ratusan massa anti-demokrasi menyerbu kantor YLBHI dan LBH Jakarta pada Minggu, 17 September 2017, dan melakukan tindakan kekerasan pada peserta panggung budaya “Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi”.

Penyerbuan ini didasari oleh adanya berita kebohongan dan hoax yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Kekerasan tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas gedung dan berujung pada kerusuhan.

Kami, Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh di Indonesia melihat serangan tersebut sebagai sebuah upaya teror terhadap gerakan demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM). Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) merupakan benteng demokrasi dan HAM tempat banyak kaum marjinal seperti buruh, petani, nelayan dan warga miskin mencari dan melakukan pembelaan untuk melawan penindasan.

Terlebih bagi kaum kaum buruh, YLBHI dan LBH Jakarta adalah lembaga yang senantiasa dengan tangan terbuka memberikan bantuan dan fasilitas bagi perjuangan kaum buruh di Indonesia sejak awal pendiriannya. Berbagai pertemuan dan diskusi serikat buruh, pelatihan hingga advokasi bagi kaum buruh diberikan oleh YLBHI dan LBH Jakarta tanpa melihat latar belakang organisasi serikat buruh.

Hal ini sejalan dengan pandangan Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh di Indonesia yang berpegang teguh pada semangat reformasi yang menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi tanpa adanya initimidasi dan kekerasan.

Menyikapi hal tersebut, Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh di Indonesia menyerukan pada kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia untuk berhati-hati terhadap segala berita bohong dan hoax yang semakin marak yang bertujuan memecah-belah rakyat. Satu langkah mundur dan rasa takut dalam perjuangan membela demokrasi dan HAM akan memberikan ruang bagi kelompok-kelompok anti demokrasi untuk terus mengkonsolidasikan kekuatan.

Sebagai wujud nyata, Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh mengajak kaum buruh Indonesia untuk terus mendukung dan bersolidaritas terhadap YLBHI bersama cabang-cabangnya dalam memperjuangkan demokrasi dan HAM. Dukungan terhadap YLBHI bersama cabang-cabangnya merupakan bukti nyata bahwa serangan semena-mena itu gagal mematikan demokrasi dan HAM.

Atas pemaparan diatas maka, dengan ini Konfederasi dan Federasi Serikat Buruh menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Menyatakan dukungan dan solidaritas sepenuhnya kepada YLBHI dan bersama cabang-cabangnya dalam perjuangan membela demokrasi dan HAM.

2. Mengutuk keras penyerangan terhadap YLBHI dan LBH Jakarta serta penggunaan kekerasan terhadap perjuangan kaum buruh dan rakyat.

3. Menuntut pemerintah untuk mengusut aktor intelektual yang menjadi otak pengepungan dan penyerangan. Sebab Serangan tersebut jelas terencana, sistematis, dan terstruktur. Ini tampak dalam pergerakan massa yang terorganisir.

4. Mendesak Pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi serangan teror atau intimidasi terhadap kebebasan berekspresi dan kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat. Pemerintah harus berpegang teguh pada semangat Reformasi Sebab membiarkan teror seperti yang terjadi pada Minggu lalu akan sama dengan tindakan mendukung pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dan kemerdekaan untuk menyampaikan pendapat.

5. Menyerukan kepada seluruh gerakan buruh dan rakyat untuk segera berkonsolidasi membangun kekuatan untuk melawan segala macam bentuk penindasan yang dilakukan oleh kekuasan politik negara yang menyengsarakan rakyat.

Jakarta, 24 September 2017
Hormat Kami,

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI – AGN)
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)
Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)
Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)