Perkuat Organisasi, Serikat Pekerja PT Musashi Adakan Pendidikan Lanjutan

Bekasi,KPonline – Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Kerja (Raker) bulan Februari lalu, Pengurus Bidang Pendidikan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi mengadakan pendidikan organisasi untuk pleno baru dengan tema “Membangun Organisasi Yang Kuat”.

Pendidikan ini diadakan di hotel Zuri Expres, Lippo Cikarang, Bekasi, pada Sabtu (24/3). Hadir dalam acara ini Ketua PUK FSPMI PT Musashi Mulyadi, Sekretaris PUK Suroto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Bowo Ariyanto, dan beberapa orang pengurus PUK yang lain. Selain itu hadir juga 60 orang peserta perwakilan anggota (pleno) baru.

Bacaan Lainnya

Ketua PC SPAMK FSPMI kab/kota Bekasi Furqon hadir sebagai pemberi materi pendidikan. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. Saat memberikan sambutan di awal acara, ketua PUK Musashi Mulyadi menyampaikan tentang pentingnya sebuah kaderisasi bagi organisasi.

“Organisasi harus kuat baik dari internal maupun external. Organisasi juga harus memikirkan bagaimana mencetak kader organisasi untuk nantinya duduk dalam struktur kepengurusan PUK. Oleh karena itu pendidikan ini penting terutama untuk pleno baru, “kata Mulyadi.

Furqon sesaat sebelum menyampaikan materi menceritakan terkait kondisi-kondisi terkini masalah perburuhan khususnya di organisasi FSPMI. Pria yang menjabat sebagai ketua PC SPAMK FSPMI kab/kota Bekasi ini juga menyampaikan salah satu hasil Rapim FSPMI yaitu tentang aturan baru atribut seragam organisasi.

Materi diawali dengan penyampain hal-hal mengenai pentingnya serikat pekerja dalam dunia bisnis, kenapa harus ada serikat pekerja, bagaimana membangun organisasi agar kuat.

“Serikat Pekerja hadir ketika sadar bahwa kita tidak dapat mengharapkan orang lain untuk meperjuangkan hak-hak kita, dan bahwa nasib kita ditentukan oleh kita sendiri, “kata Furqon.

Kemudian peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk menulis hal apa saja yang membuat organisasi kuat dan hal apa saja yang bisa membuat organisai lemah. Peserta juga diminta untuk membacakan tulisan hasil pemikiran masing-masing kelompok.

Selain itu semua peserta juga diminta untuk menuliskan tentang 3 kekurangan pribadi masing-masing dan selanjutnya Furqon meminta kepada peserta untuk nanti bisa perlahan-lahan merubah kekurangan tersebut. Pria yang masih bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Jababeka, Cikarang ini juga menekankan kepada peserta agar selalu ikhlas dalam menjalankan tugas terutama tugas organisasi.

“Jangan anggap remeh hal-hal kecil apapun itu, terutama dalam berorganisasi, “kata Furqon dengan serius.

“Jangan mengharapkan kemenangan tanpa kekuatan, jangan pernah mengharapakan kekuatan tanpa persatauan, jangan pernah mengharapakan persatuan tanpa pertemuan pertemuan seperti ini, “terang Furqon sesaat sebelum menutup materi pendidikan.

Sebelum ditutup Pengurus Bidang Pendidikan PUK FSPMI Musashi membagikan qiusioner untuk diisi semua peserta sebagai evaluasi pendidikan. Acara selesai jam 12.00 WIB di tutup dengan foto bersama. (Ed)

Pos terkait