Perempuan Bukan Hanya Untuk di Dapur, Sumur dan Kasur

Batam,KPonline – Perempuan bukan hanya untuk di dapur, sumur dan kasur, ini adalah istilah yang cocok untuk dua Srikandi dari PUK SPEE FSPMI PUK FLEX yang mengikuti agenda Pendidikan Advokasi Dasar yang diadakan oleh PUK

“Perempuan juga perlu mengikuti pendidikan advokasi, supaya bisa memberikan perlindungan diri sendiri ataupun untuk teman lainnya ketika terjadi permasalahan yang berhubungan di perusahaan terutama tentang pekerja perempuan “, ucap Tionom Waka bidang 1 PUK SPEE FSPMI PUK FLEX

Tionom juga mengatakan bahwa seharusnya anggota perempuan yang menjadi pengurus organisasi masih sedikit, padahal mayoritas anggota adalah perempuan,maka dengan mengikuti pendidikan seperti ini diharapkan lebih banyak anggota perempuan yang bisa menjadi pengurus di PUK nya

Bukan hanya Tionom, perempuan yang saat itu ikut dalam pendidikan yang diadakan pada hari Minggu 11 September 2022 di Sekber PUK SPEE FSPMI PUK FLEX, namun ada satu lagi,yaitu Dina Fitria Waka bidang 6 PUK FLEX

Dina berharap ,pendidikan advokasi yang diadakan oleh PUK saat ini tidak berhenti sampai di sini, semoga akan ada lagi pendidikan advokasi lanjutan, sehingga anggota akan bisa lebih memahami apa itu advokasi dan bagaimana cara advokasi yang benar baik di internal PUK maupun eksternal

Pada akhir perbincangan dengan Tionom Waka bidang 1, mengatakan segala bentuk pendidikan perlu diadakan dalam sebuah PUK supaya bisa mencari kadernisasi untuk kepengurusan selanjutnya