Sentul, KPonline – IndustriALL Global Union bekerja sama dengan SASK Project mengadakan kegiatan Women and Youth Forum di Ole Suites Cottages, Darmawan Park, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa – Rabu, 1-2 Agustus 2023.
Forum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran para pekerja muda dan perempuan di tempat kerja, di dalam strategi advokasi, dan upaya menjadikan mereka sebagai ujung tombak gerakan serikat pekerja di dalam generasi Z ini.
Peserta forum ini dihadiri 24 peserta dari 4 federasi yaitu FSPMI, KEP-SPSI, KEP-KSPI, FSP-Lomenik yang berasal dari Jabodetabek yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Jakarta, dan Tangerang.
Sebagai pembuka, Iwan Kusmawan, SH yang juga sebagai Ketua IndustriAll Indonesia Councill menyampaikan bahwa saat ini tenaga kerja Indonesia didominasi kaum muda dan perempuan.
“Saya berharap bahwa nanti dari peserta forum ini akan muncul pemimpin di dalam gerakan serikat pekerja dan membawa pulang semangat perubahan ke arah yang lebih baik ke tempat asalnya,” ujar Iwan Kusmawan.
Bertindak sebagai pemateri adalah Tri Agung Setyawan, yang juga menjabat sebagai Vice Presiden Bidang Pekerja Muda FSPMI ini menyampaikan bahwa efek dari omnibuslaw sangat berpengaruh terhadap pekerja muda.
“Karena Omnibus Law akan berdampak terjadinya PHK yang dipermudah, kontrak yang berkepanjngan, serta kenaikan upah yang semakin sulit,” kata Tri Agung.
“Maka kita sebagai pekerja muda di generasi Z ini harus mampu memulai bersikap terhadap aturan yang tidak berpihak kepada para pekerja/buruh dengan terus meningkatkan kapasitas dan juga aktif dalam gerakan serikat pekerja,” lanjutnya.
Sementara itu, Mimin Ida Nurjanah selaku Program Officer Industriall – SASK Project menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini berfungsi sebagi pengingat sekaligus juga untuk membuka wawasan bahwa pekerja muda dan perempuan saat ini adalah ujung tombak bagi serikat pekerja untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik bagi dunia ketenagkerjaan secara umum. (Iwan)
