Batam,KPonline – Sepekan lebih karyawan PT. Nagano Drilube Indonesia menunggu itikad baik dari pemilik perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, namun hingga kini belum kunjung ada titik temu. Diketahui kini pemilik perusahaan yang diduga kabur telah berada di Jepang.
Sejak 5 september 2018 seluruh karyawan PT. Nagano dirumahkan oleh pihak management dengan alasan efisiensi listrik, air, serta karena tidak ada permintaan material dari customer.
Belum dibayarnya gaji karyawan dan terancam hilangnya hak – hak sebagai karyawan membuat seluruh karyawan PT. Nagano merasa khawatir, sehingga mereka terus berusaha untuk menjaga aset perusahaan agar tidak ada yang keluar sebelum permasalahan yang ada selesai.
Namun karyawan PT. Nagano tidak sendirian mereka mendapatkan dukungan penuh dari PUK – PUK yang tergabung dalam FSPMI, terbukti dalam setiap harinya beberapa PUK datang bersolidaritas memberikan bantuan untuk karyawan PT. Nagano.
Tidak hanya itu, pimpinan – pimpinan organisasi serikat buruh pun kerap datang berkunjung untuk memberikan bantuan baik moril maupun materil, mulai dari Pangkorda GM, Korda Jamkeswatch, Korda MP Batam, ketua PC, KC dan lainnya.
Seperti inilah Serikat Buruh, tetap bersaudara walaupun tak sedarah. Satu tersakiti maka semua akan merasakan sakit itu
(Minto)
