Pekerja PT Pakarti Riken Indonesia Bersuara : “Upah Adalah Urat Nadi Kaum Buruh”

Pekerja PT Pakarti Riken Indonesia Bersuara : “Upah Adalah Urat Nadi Kaum Buruh”

Sidoarjo, KPonline – Sentimen penolakan terhadap draft kenaikan upah tergambar dari status WhatsApp para anggota serikat yang serentak memasang tulisan “Upah adalah Urat Nadi Kaum Buruh”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya isu kenaikan upah bagi para pekerja PT Pakarti Riken Indonesia.

Sementara itu,Serikat Pekerja Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPL FSPMI PT Pakarti Riken Indonesia menggelar rapat pada Kamis (16/01) pukul 08.00 WIB untuk membahas draft kenaikan upah yang diajukan oleh pihak manajemen perusahaan tersebut. Dalam rapat yang dihadiri oleh 13 orang pengurus dan dipimpin langsung oleh Ketua PUK, Narwoko, para pekerja secara tegas menolak draft tersebut.

Bacaan Lainnya

Para pekerja menilai bahwa draft kenaikan upah yang diajukan oleh perusahaan hanya berupa penyesuaian, bukan kenaikan yang signifikan. Mereka pun menuntut kenaikan upah sebesar 570 ribu rupiah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami melihat bahwa draft kenaikan upah yang diajukan perusahaan tidak memenuhi aspirasi kami. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menolaknya,” tegas Narwoko.

Sebagai tindak lanjut, surat penolakan resmi akan diserahkan kepada pihak manajemen pada hari yang sama. Selain itu, PUK berencana akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari setiap bagian untuk menyampaikan perkembangan terkini dan membahas langkah-langkah selanjutnya.

“Kami berharap permasalahan kenaikan upah ini dapat diselesaikan melalui jalur perundingan. Namun, kami juga telah menyiapkan rencana alternatif jika perundingan tidak membuahkan hasil,” tambah Narwoko.

(Khoirul Anam)

Pos terkait