Pekerja OS PLN Belum Terima Bantuan Pemerintah, Apakah Dianggap Pegawai BUMN?

Bekasi, KPonline – Pekerja PLN heboh, bertanya-tanya kapan bantuan pemerintah dari stimulus masa pandemi Covid19 akan mereka terima. Sebagaimana aturan yang ada adalah bagi pekerja yang upahnya di bawah 5 juta rupiah berhak mendapatkan stimulus ini.

Bila dibandingkan dengan pekerja dari vendor outsourcing PLN di Jakarta, Bekasi dan Karawang yang upahnya sudah di atas 5 juta rupiah. Sedangkan di daerah lainnya seperti di pulau Sumatra tentunya ini menimbulkan tanda tanya di antara pekerja OS PLN ini.

Bahkan pekerja dari PT. Haleyora Powerindo (HPI) yang juga dianggap cucu perusahaan dari PLN juga belum kebagian. Sebut saja Doni dari PT. HPI di Sumatra, dia mencoba mencari informasi melalui jejaring sosial seperti grup Facebook atau WhatsApp Grup.

Alih-alih ingin memastikan apakah perusahaan sudah menyetorkan data pekerjanya ke BPJS, pekerja bertanya ke pihak manajemen perusahaan seperti yang dilakukan pekerja PT. HPI Sumatra Barat. Namun jawaban yang diterima bahwa perusahaan sudah menyerahkan datanya saja selain itu selebihnya urusan pusat.

Bila memang pekerja PT. HPI ini tidak mendapatkan bantuan pemerintah justru menimbulkan kecurigaan dari pekerja. Pertanyaannya apakah pekerja OS PLN ini dilaporkan upahnya adalah lebih dari 5 juta rupiah.

Yang menjadi pertanyaan besar adalah jangan-jangan pekerja PT HPI ini dilaporkan sebagai pekerja BUMN, yaitu sebagai pekerja PLN atau pekerja PT. Haleyora Power yang adalah anak perusahaan PLN.

Kecurigaan ini tidak bisa dihindari apalagi adanya kesalahan administrasi seperti yang sempat viral berita tentang kementrian tenaga kerja meminta mengembalikan bantuan pemerintah karena adanya kesalahan data. Apalagi jika kembali pada proses tuntutan pekerja BUMN yang melahirkan Rekomendasi Panja OS BUMN yang menghasilkan keputusan pekerja OS diangkat menjadi pekerja di perusahaan BUMN atau di Anak Perusahaan BUMN.

Tim Nasional Pekerja OS PLN bentukan Pimpinan Pusat SPEE FSPMI mendata seluruh pekerja OS PLN yang menjadi anggota SPEE FSPMI di seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Dari seluruh anggota SPEE FSPMI selain terdiri dari cucu PLN yaitu HPI juga ada PT. PCN yang menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia bagian Timur.

Selain dari 2 perusaan cucu PLN, informasi yang sama dari vendor-vendor lokal. Hasilnya sebagian besar anggotanya yang terdiri dari pekerja di Pembangkitan Listrik, Transmisi, Operator Gardu Induk, Pelayanan Teknik, Biller, P2TL, Petugas Pengaman, dan Cleaning Service belum mendapatkan stimulus bantuan pemerintah ini.

Penulis : Chandra