Sidoarjo KPonline– Pagi ini PUK SPL FSPMI PT Parin mengumpulkan anggotanya yang bekerja shift malam untuk melakukan Rapat Akbar guna mempersiapkan aksi Tolak Revisi UUK yang aka dilakukan pada Kamis (18/07/2019) di Pemprov Jawa Timur bersama Aliansi Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS).
Dihadapan anggota yang telah berkumpul di Lapangan perusahaan,Ketua PUK SPL FSPMI PT Parin Choirul Anam menjelaskan tentang progres pengawalan yang telah dilakukan DPW FSPMI Jawa Timur dimana ternyata Pemprov belum membuat rekomendasi Penolakan terhadap Revisi UUK tersebut.
Hal lain yang disampaikan juga tentang 9 Poin Tuntutan Mayday yang juga belum selesai pembahasanya sehingga diperlukan aksi untuk mendorong agar segera selesai.
Karenanya Choirul Anam berpesan kepada anggota agar bisa taat intruksi untuk ikut dalam aksi tanggal 18 Juli besok,bagi yang shift malam diharapkan untuk mempersiapkan atribut FSPMI sejak dari rumah sehingga besok bisa langsung berangkat aksi dan tidak perlu pulang kerumah dahulu
Terkait aksi 18/07,ditempat terpisah Presidium PPBS Edi Kuncoro menyampaikan bahwa Revisi UUK adalah kebijakan yang tidak berpihak kepada kaum buruh karena pihak pekerja sebagai subjek hukumnya tidak dilibatkan di dalam pembahasan draft nya untuk itu aliansi PPBS menyatakan Menolak Revisi UU 13/2003 dengan melakukan aksi Demonstrasi pada Kamis 18 Juli besok.
Setidaknya beberapa elemen SP/SB se Sidoarjo telah menginstruksikan anggotanya untuk turun ke jalan diantaranya SBI, FSPMI,SPN,KEP KSPI,FARKES REFORMASI,SBSI LOMENIK,FSRP,menurut informasi yang telah beredar Sekber Gresik juga akan melakukan aksi yang sama .
(Khoirul Anam)