Bogor, KPonline – Duka mendalam masih terasa di PT. Catur Putra Jaya, pasca tragedi kecelakaan lalu lintas beberapa minggu lalu di daerah Cikidang, Sukabumi. Terlihat masih banyak ucapan bela sungkawa berdatangan dari rekanan dealer sepeda motor Honda ini.
Willa Faradian sebagai Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Bogor minggu kemarin berinisiatif untuk menggalang dana guna membantu korban kecelakaan tersebut.
Kamis, 13 September 2018, Willa bersama beberapa orang anggota FSPMI Bogor, diantaranya Fajar Nugroho, Purwanto, Awaludin dan Ari Supriyadi mengadakan kunjungan untuk bisa bertemu langsung dengan pihak Management PT. Catur Putra Jaya guna menyampaikan bela sungkawa dari kawan-kawan buruh FSPMI Bogor, khususnya berkaitan dengan kecelakaan yang menimpa beberapa orang karyawan dealer motor tersebut.
Willa dan rombongan diterima oleh Abdul, salah seorang Manager di group PT. Catur Putra Jaya Bekasi yang untuk sementara di tugaskan di area Bogor.
“Kami dari perwakilan FSPMI Kabupaten Bogor turut berbela sungkawa atas kecelakaan yang menimpa kawan-kawan PT. Catur Putra Jaya,” terang Awalludin membuka pembicaraan diantara kedua belah pihak.
Ucapan terima kasih di sampaikan Abdul atas simpati dan empati dari kawan-kawan buruh FSPMI Bogor.
“Kita selama ini hanya menyimak lewat media tentang kecelakaan tersebut, akan tetapi belum tahu kejadian sebenarnya” lanjut Fajar Nugroho ketika menanyakan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas versi PT.Catur Putra Jaya.
Kemudian Abdul menceritakan kejadian kecelakaan mulai dari hari naas sampai hari ini.
“Kebetulan saya tidak satu bus dengan kawan-kawan Bogor, akan tetapi begitu saya mendengar ada kecelakaan, saya dan kawan-kawan yang lain langsung membantu evakuasi serta dibantu warga sekitar dan segera membawa korban ke RSUD dan Puskesmas setempat,” ungkap Abdul mengawali ceritanya.
“Sampai saat ini (13/9), korban meninggal dunia ada 20 orang dan yang dirawat di RS PMI, RSCM, RS SILOAM sebanyak 17 orang termasuk kepala cabang Dealer Bogor,” lanjut Abdul.
“Kami dari FSPMI Bogor ingin memastikan bahwa ada hak-hak yang harus diterima oleh keluarga korban atau kewajiban yang harus dijalankan oleh management PT. Catur Putra Jaya. Dan kami berinisiatif melakukan penggalangan dana guna membantu para korban, karena kami pikir para korban pun sama-sama buruh seperti kita, makanya saya dan rombongan mewakili berkunjung kesini untuk bisa berkoordinasi dengan pimpinan PT. Catur Putra Jaya, agar nantinya hasil penggalangan dana yang kami lakukan bisa tepat sasaran,” terang Willa.
Abdul mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada FSPMI Bogor atas bantuan yang nantinya akan diserahkan ke pihak-pihak yang sudah seharusnya menerima.
Selain FSPMI Bogor yang menyerahkan sumbangan, juga sudah ada yang menyerahkan sumbangan dari perkumpulan ojek online Sukabumi dan perkumpulan Dealer-Dealer se-Jabodetabek dalam minggu ini. Dan sampai 7 harian tahlil di selenggarakan di dalam Dealer setiap malamnya.
Mengenai kewajiban management PT. Catur Putra Jaya, pihaknya berupaya agar keluarga para korban tidak terbebani biaya apapun.
“Semua biaya kami tanggung, mulai dari biaya di rumah sakit, pemakaman dan bahkan ada salah satu jenazah yang sudah kami pulangkan ke Medan,” jelas Abdul kepada awak Media Perdjoeangan Bogor.
Rencananya, FSPMI Bogor akan menyerahkan sumbangan kepada korban kecelakaan lalu lintas PT. Catur Putra Jaya pada minggu depan bersama pihak management ke setiap rumah para korban. (Pion Kbm)
