Nyumarno DPRD Kab.Bekasi : Kartu Jamkesda/ BPJS Harus Cepat Sampai Ke Masyarakat

Nyumarno Anggota DPRD Kab.Bekasi ( Foto : Ocha )

Bekasi, KPOnline – Nyumarno Anggota DPRD Kab.Bekasi kembali memnyuarakan keprihatinannya terkait buruknya pelayanan kesehatan di Bekasi. Kali ini Nyumarno memnyoroti permasalahan data kartu BPJS yang belum di terima oleh ribuan warga, sehingga mengakibatkan banyak pasien di tolak dan mengalami diskriminasi pelayanan.

Berikut rilis yang kami terima dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi Nyumarno

Bacaan Lainnya

Dear All warga Kab.Bekasi…

Rekan-rekan Relawan Jamkeswatch dan Pemerhati Kesehatan di Kab.Bekasi yang kami hormati, serta warga masyarakat Kab.Bekasi yang saya banggakan. Data penerima JAMKESDA di Kab.Bekasi sampai dengan Januari 2015 menurut Dinas Kesehatan Kab.Bekasi adalah sebanyak 468.000 peserta. Data tersebut sudah kami dapatkan dari Dinkes dalam bentuk Soft File By Name By Addres.

Apabila kawan-kawan saat mengadvokasi warga Kab.Bekasi (dalam mendapatkan pelayanan kesehatan) dan warga tersebut mengalami kendala saat harus ke Rumah Sakit, ada kalanya kawan-kawan melakukan hal sebagai berikut:
– Tanyakan apakah warga tersebut menjadi Peserta BPJS Kesehatan…?
– Cek apakah warga tersebut telah masuk menjadi peserta Jamkesda
– Cek apakah warga tersebut masuk dalam Asuransi Komersil lainnya.

Untuk mengetahui tentang pasien (warga sakit) terdaftar di Jamkesda ataukah BPJS, maka kawan-kawan bisa menanyakan langsung Kartu BPJS/Kartu Jamkesda/Asuransi Komersil lain tersebut kepada pasien (warga sakit) yang bersangkutan apakah punya atau tidak.

Sebagaimana diketahui bersama, menurut data yang ada:
– Peserta BPJS PBI : 550.494 peserta
– Peserta BPJS PPU: 292.696 peserta
– Peserta BPJS PBPU: 113.798 peserta
– Peserta Jamkesda: 468.000 peserta

Total sekitar: 1.424.988 warga masyarakat di Kab.Bekasi yang sudah tercover dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan BPJS dan Jamkesda (Data BPJS Per Nov 2014 dan Data Jamkesda per Januari 2015).
Yang ingin saya sampaikan adalah, mari bersama kita memastikan bahwa Kartu Jamkesda/BPJS yang ada sudah benar-benar sampai di masyarakat…!!

Karena, terkadang Kartu Jamkesda yang sudah dikeluarkan Pemkab Bekasi melalui Dinkes, ada indikasi tidak sampai kepada Masyarakat di bawah. Hal seperti ini menjadi masalah bagi kita saat kita akan mengadvokasi orang sakit dan tidak mampu, kemudian TERPAKSA KITA harus MENDAFTARKAN PASIEN TERSEBUT MENJADI PASIEN UMUM, atau bahkan rekan-rekan membiayainya untuk di daftarkan menjadi Peserta BPJS mandiri dulu agar Pasien tersebut mendapatkan Pelayanan dari Rumah Sakit.

Padahal bisa jadi warga masyarakat yang sakit tersebut sudah menjadi Peserta Jamkesda atau bahkan peserta BPJS PBI. Namun hanya warga tersebut tidak tahu dirinya sebagai peserta Jamkesda (karena kartu tidak sampai ke mereka), atau mereka tidak tahu kalau mereka peserta BPJS PBI (yang sudah dibayar oleh APBN).

Nyumarno & Obon Tabroni saat advokasi pasien tidak mampu
Nyumarno & Obon Tabroni saat advokasi pasien tidak mampu

Data By Name By Addres untuk Penerima Jaminan Kesehatan Jamkesda di Kab.Bekasi sebanyak 468.000 warga sudah saya share ke beberapa kawan di Relawan Jamkeswatch. Maka dari itu, jika rekan-rekan menangani kasus pasien sakit dan ingin memastikan pasien tersebut merupakan Penerima Jamkesda (tinggal sms nama dan alamat saja), maka sihalkan menghubungi nomor-nomor dibawah ini:
– M.Nurfahrozy: 081912495999
– Ade Kenzo: 087779118880
– Rismanto: 082211094391
– Amin: 081210722605
– Supriyadi Erte: 081316098858
– Budi FKI: 081617120227
– Ampi: 081315533556

Sedangkan untuk daftar nama By Name By Addres untuk peserta BPJS PBI Kabupaten Bekasi yang iurannya sudah dibayar APBN (sebanyak 550.494 peserta), data belum kami dapatkan dari Pihak BPJS Kesehatan. Kami akan mengupayakan untuk mendesak Pihak BPJS Kesehatan Bekasi agar segera memberikan data peserta BPJS PBI by name by addres agar segera kita bisa terbitkan Kartu BPJS untuk diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Semua upaya ini demi menciptakan masyarakat “Kab.Bekasi Sehat”, jangan pernah ada orang di tolak dari RS (apabila ada penjaminan Jaminan Kesehatan)…!

Jika berkenan dan dirasa info ini bermanfaat, maka mohon berkenan menyebarkannya.
Terimakasih
Bekasi, 22 February 2015
Salam Juang
Salam Bekasi Sehat.
Nyumarno
DPRD Kab.Bekasi

Pos terkait