Nuansa Hitam Putih dalam Musnik Ke-IV PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia

Bekasi, KPonline – Musyawarah Unit Kerja (Musnik) PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia yang dilakukan di Rumah Makan Kartika Center, Sukamahi, Delta Mas, kabupaten Bekasi sudah dikonsepkan dari jauh-jauh hari oleh tim panitia yang terlibat di dalamnya.

Menariknya, dalam Musnik ini para peserta diwajibkan untuk mengenakan seragam hitam putih layaknya seragam para pencari kerja.

Bacaan Lainnya

Johana selaku ketua panitia mengungkapkan segala yang dikonsepkan biar tidak sama dengan konsep-konsep Musnik yang sering dilakukan.

“Tadinya mau pake seragam biasa putih biru yang berlogokan FSPMI, namun yang lain merasa ada yang sudah sempit, akhirnya kita panitia sepakat untuk menggunakan kameja putih,” ungkap Johana kepada Media Pedjoeangan, Minggu (31/10/2021).

Johana mengatakan, pencarian kameja buat seragam peserta pun dilakukannya dengan cara membeli “On Line” karena sulit ditemukan.

“Setelah kita coba mencari via “On Line” akhirnya bisa ditemukan juga kameja putih yang saat ini dikenakan khusus peserta Musnik. Karena panita, dan pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) sengaja kita bedakan,” tutup Johana dengan senyum.

Hadir juga dalam agenda tersebut Sekretaris Umum PP SPAI FSPMI M. Nurfahroji, mantan ketua PUK Hendra Zulfani M, dan tidak kalah ketinggalan HRD perusahaan Suwito pun turut menghadiri acara Musnik.

Sambutan M. Nurfahroji selaku Sekum SPAI FSPMI membuat susana terkesan menjadi tegang, karena semua yang disampaikannya di atas podium tiada lain membahas carut marutnya regulasi ketenagakerjaan yang terjadi saat ini.

“Omnibus Law adalah bagian dari regulasi yang mempersempit ruang gerak kaum buruh di seluruh Indonesia. Bukan hanya itu, pelan-pelan akan menggrogoti kesejahteraan kaum buruh di Indonesia. Pasalnya beberapa ketentuan di dalamnya cacat hukum, dan beseberangan dengan ketentuan sebelumnya. Judicial Riview adalah bukti nyata keseriusan kita selaku buruh Indonesia sebagai aset negara,” kata pria yang akrab di sapa bang Oji itu.

Menurut M. Nurfahroji, PUK adalah salah satu bagian besar atas peran pergerakan dalam penolakan Omnibus Law.

“Lakukan konsolidasi untuk memperkuat perjuangan internal. Saya bangga, dan salut kepada PUK SPAI FSPMI PT. Tri Wall Indonesia bisa melakukan konsolidasi di perusahaannya. Saya jarang menemukan konsolidasi PUK yang melakukan di area perusahaan, artinya hubungan Serikat Pekerja dengan pihak manajemen tercipta keharmonisan,” imbuh pria yang menyandang gelar Advokat ini.

Organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu melahirkan regenerasi ke depan, serta menciptakan kader terbaiknya.

Pemimpin harus bisa menjadi guru sekaligus bisa mengayomi kadernya pasca dideklarasikannya Partai Buruh.

Sinergitas Serikat Pekerja bersama manajemen yang sudah terbangun harus terus dijaga demi hubungan yang baik agar bisa menciptakan produksi sesuai target, dan harapan pemilik perusahaan. Jika perusahaan maju maka kesejahteraan karyawan juga harus meningkat

Penulis: Jhole
Foto: Jhole

Pos terkait