Subang, KPonline – Tepatnya pukul 18.00 wib, hari Kamis, Tanggal 04 Agustus 2022 setelah berakhirnya batas waktu aksi unjuk rasa yang diajukan, dan di dapat informasi dari perwakilan perangkat FSPMI yang melakukan pertemuan dengan kuasa hukum perusahaan di kantor disnaker Subang , yaitu dari PP AMK FSPMI, Konsulat Cabang FSPMI Subang, Pimpinan Cabang AMK FSPMI, serta Ketua PUK SPAMK FSPMI Subang,
Di wakili oleh Suwira selaku Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( KC FSPMI ) Subang menyampaikan di depan massa Aksi yang berkumpul, bahwa ;
“ Pihak perusahaan tetap pada pendirian nya untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap 38 pekerja PT Nozomi Otomotif Indonesia yang 30 diantaranya adalah anggota PUK SPAMK PT Nozomi Otomotif Indonesia, dan sampai berahirnya audensi yang di pasilitasi oleh Dinas Tenaga kerja Subang itu kedua belah pihak tetap berbeda pendapat,
[02.36, 5/8/2022]
“ Kita menilai bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan adalah patut di duga menghalang halangi kegiatan organisasi dalam menjalan hak bipartit mengenai upah yang di ajukan pada tanggal juli 2022 oleh PUK SPAMK FSPMI PT Nozomi Otomotif Indonesia.
“ Dan yang dilakukan oleh perusahaan dengan memanggil para pekerja pada tanggal 29 juli 2022 bukan merupakan bagian dari musyawarah akan tetapi upaya intimidasi cara pemutusan Hubungan Kerja (PHK ), terbukti dengan di buat surat PHK terhdapa 38 pekerja PT Nozomi Otomotif Indonesia “,
Setelah Suwira menyampaikan hasil dari audensi , dan hasil diskusi dengan perangkat FSPMI Kabupaten Subang dan juga pengurus Pimpina Unit Kerja, Akhirnya diputuskan saat itu juga bahwa Konsulat Cabang akan kembali melakukan aksi Unjuk Rasa terus menerus, dan PUK SPAMK FSPMI PT Nozomi Otomotif Indonesia mendirikan Tenda Perjuangan di depan Pabrik PT Nozomi Otomotif Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Purwakarta – Subang KM 26 Cijoged Kecamatan Cipeundeuy Subang.
Kontributor Subang
Penulis : AapKasep
Fhoto :Jepika Purwa
