Bekasi, KPonline – “Saat saya masih menjadi Koordinator Daerah Garda Metal, setiap hari selama tiga kali selalu menerima whatsapp dari beliau atau telfon dari beliau. Dan ternyata, saya paling disayang oleh beliau karena tidak pernah dimarahi,” kenang Supriyadi Piyong Pangkornas Garda Metal di acara setahun mengenang (Haul) Baris Silitonga di rumah almarhum yang berada di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sabtu (26/11/2022).
Selain memanjatkan doa-doa untuk Alm. Baris Silitonga, agenda santunan anak yatim pun hadir dalam kesempatan tersebut.
“Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” harap Supriyadi Piyong.
Kemudian, Supriyadi Piyong sebagai penerus koordinator nasional Garda Metal, mengatakan bahwa akan melanjutkan cita-cita perjuangan almarhum Baris Silitonga bersama Garda Metal (FSPMI).
Seperti diketahui, pada Sabtu (18/12/2021), Buruh harus kembali kehilangan tokoh terbaiknya, yakni Baris Silitonga. Berpulangnya Baris Silitonga meninggalkan duka mendalam bagi berbagai elemen buruh, terutama Garda Metal sebagai pilar gerakan organisasi serikat pekerja atau serikat buruh (FSPMI).
