Mengenal Kamera Analog

Dalam dunia fotografi, terdapat dua jenis kamera yang sering di gunakan oleh para fotografer, yaitu Kamera Analog (Manual) dan Kamera Digital. Masing-masing kamera tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kamera manual mungkin terkesan jadul (kuno), sebab masih menggunakan media pita film dalam menangkap gambar, akan tetapi kepekaan yang di miliki sangat sensitif terhadap cahaya, khususnya cahaya matahari, sedangkan kamera digital merupakan kamera yang menyimpan gambar dalam bentuk digital serta lebih praktis dalam penggunaannya, tetapi warna yang di hasilkan lebih kontras. Berikut kita akan membahas keduanya secara lebih jelas dan mendetail.

Pengertian Kamera Analog
Secara esensial, definisi sederhana dari kamera analog, yaitu kamera yang tidak memiliki “fungsi digital” kamera yang menangkap gambar dalam bentuk media film yang tidak memiliki sensor untuk membuat sebuah gambar digital. Sepanjang sejarah fotografi, di perkenalkannya media elektronik dan mikro prosesor berbasis kamera film yang bentuk desain dan fungsi yang sama juga dimiliki oleh kebanyakan kamera digital saat ini. Jadi, kamera analog memiliki arti yaitu sebuah kamera yang menggunakan media film untuk memotret gambar dan tidak menghasilkan gambar digital. Analog berarti sebuah sinyal yang ditangkap dari luar dan di proses secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebuah alat uji light meter merupakan contoh terbaik untuk instrumen kamera analog. Cahaya yang terdapat dalam sebuah foto menghasilkan sebuah aliran elektrik yang bergerak sepanjang jarum dalam sebuah skala. Semakin terang cahaya tersebut, semakin bagus pula pergerakannya.

Kelebihan dan Kekurangan Kamera Analog
Istilah analog berarti sederhana atau kamera SLR yang menggunakan film sebagai media cetaknya dalam fotografi. Gambar tersebut kemudian dihasilkan dalam bentuk analog, melalui sebuah proses kimia. Kamera film memiliki kelebihan pada harga yang relatif lebih murah jika di bandingkan dengan kamera digital dengan kualitas yang sama. Tetapi, membeli rol film untuk kamera analog dapat menguras biaya lebih. Kamera analog memiliki film seluloid 35mm, oleh sebab itu cahaya meng-cover lebih banyak area dalam gambar, daripada saat anda menggunakan digital kamera.

Kekurangan paling mendasar yang di miliki kamera analog, yaitu anda harus menghafal seluruh pengaturan kamera, sebelum memotret gambar. Efek yang berbeda pada gambar, yang hasilnya berasal dari pengembangan yang juga butuh untuk dikelola lebih lanjut. Kelebihan terpenting yang di miliki kamera analog, serta alasan kenapa banyak fotografer yang memilihnya yaitu karena kualitas gambar yang di milikinya. Kualitas gambar yang dapat diraih dari sebuah kamera film adalah yang terbaik dan gambar tersebut sudah pasti sangat jernih. Alasan dibalik reaksi kimia yang berada saat dimana cahaya jatuh dari shutter kedalam film dan hasilnya sudah pasti jernih dan berbanding terbalik dengan representasi negatif pada objek yang di peroleh. Hal serupa tidak mungkin terjadi pada kamera digital.

Ciri-Ciri Kamera Analog
Kamera SLR (Single Lens Reflex)
Orang-orang yang menyukai kontrol terhandal saat memotret gambar, mungkin sangat tepat untuk memiliki sebuah kamera film SLR. Kamera jenis ini sangat di gandrungi oleh para fotografer professional sebab menawarkan lensa yang dapat meng-eliminasi kesalahan dalam gambar. Kamera SLR memiliki kostumisasi yang akurat pada pengaturan aperture dan penggunaan lensa berbeda, cahaya flash serta filter.

Kamera Rangefinder
Tipe kamera film lainnya yang telah terbukti serta sangat populer selama bertahun-tahun yaitu jenis kamera rangefinder. Jenis kamera ini memiliki metode yang berbeda pada sistem fokus yang terdapat pada kamera SLR, karena letak viewfinder yang berada disebelah lensa. Banyak orang yang suka memotret menggunakan kamera jenis ini, sebab kamera ini mungil dan suara yang dihasilkan saat memotret tidak berisik. Kamera ini juga handal dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Menggunakan Format Film
Film yang digunakan pada sebuah kamera dapat bervariasi, bergantung pada ukuran, jenis dan kecepatannya. Hal ini sudah sangat mendasar, ketika membeli sebuah kamera film, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengaturan pada film tersebut, untuk kemudahan kita saat menggunakannya nanti. Dalam istilah, ukuran yang sudah umum yang dimiliki sebuah kamera film yaitu adalah 35mm dan cocok untuk model ukuran kamera yang lebih besar lagi. Kamera jenis ini sangat mudah digunakan dan tidak lambat. Memiliki alternatif format film medium dan menawarkan resolusi gambar lebih jernih empat kali dari film ukuran 35mm serta dapat menghasilkan gambar sebanding dengan yang di hasilkan oleh kamera digital. Akan tetapi, biasanya kamera jenis ini lebih mahal untuk di beli/di produksi daripada kamera film ukuran 35mm, sebab kamera ini hanya digunakan oleh para fotografer profesional dan bagi mereka yang memang antusias pada kamera.

Salah satu fitur terbaik yang bekerja pada kamera ini yaitu, pemiliknya dapat menggunakan film hitam dan putih yang berbeda yang dapat menghasilkan gambar yang sarat dengan karakter serta sebagai tambahan, juga sering di gunakan untuk fotografi portrait, dimana film yang berwarna dapat menjadi pilihan terbaik untuk di potret dalam waktu-waktu khusus, sebab memiliki format dalam bentuk film, memudahkannya untuk dilengkapi pada dengan efek yang berbeda pada gambar tersebut, agar dapat dibentuk. Sebagai contoh, pada pesta ulang tahun.

Kecepatan pada film dalam penggunaannya merupakan pertimbangan penting lainnya saat anda membeli sebuah kamera film. Kecepatan pada film tersebut menunjukkan seberapa peka film terhadap cahaya dan secara konsekuen bagaimana jenis pengaturan pencahayaannya yang dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Secara singkat, cara memotret sangat berpengaruh terhadap penggunaan film dan kemampuan suatu kamera serta kesesuaian dalam fungsinya merupakan pertimbangan penting bagi pengguna yang ingin membeli kamera.

Bentuk Desain
Bentuk tren terkini pada teknologi kamera yaitu dapat menjadi perangkat yang berbentuk semungil mungkin (compact). Dimana model tersebut sudah sangat umum ditemukan pada kamera digital, kamera film memiliki bentuk lebih besar untuk menampung semua film pada roll kamera dan juga karena memiliki pengaturan cermin prisma yang tercipta diantara teknologi kamera berlensa. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan saat membeli kamera film. Anda harus memperhatikan ukuran dan beratnya, sebab akan berdampak pada kemudahan kamera untuk digunakan dan dibawa kemana-mana.

Kebanyakan kamera film yang terdahulu terbuat dari bahan metal,yang membuatnya menjadi sangat berat tapi desainnya kuat. Sedangkan model terbaru terbuat dari bahan plastik yang menjadikannya lebih ringan dan lebih mudah digenggam. Kualitas dan terbuat dari bahan apa sebuah kamera merupakan sesuatu yang sangat penting, serta kamera tersebut tahan untuk digunakan untuk memotret banyak gambar. Lebih baik lagi jika kamera tersebut weather proof, jadi anda dapat menggunakannya diluar ruangan dan dalam kondisi cuaca apapun. Dapat dengan mudah digunakan, karena memiliki muatan film yang mudah diakses dan mampu memotret secara handal karena memuat foto dalam roll film, yang terakhir adalah posisi tiap tombol pada kamera ini sangat mudah dijangkau dan di pegang. (foto.co.id)